Analisis perbandingan kesesuaian konsep universitas berkelanjutan dalam memenuhi Sustainable Development Goals Nomor 4, 9, 16, dan 17 : studi kasus pada National University of Singapore, Universiti Malaya, Chulalongkorn University, University of Indonesia, dan De La Salle University

Abstract

Penanaman konsep dan prinsip keberlanjutan sejak dini tengah diperlukan, yang mana dapat diterapkan dalam kegiatan operasional pada institusi pendidikan tinggi. Keberlanjutan adalah hal yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa kini dan menjaga kebutuhan untuk generasi masa yang akan datang. Keberlanjutan ini merupakan tanggung jawab yang harus dapat dilakukan oleh masyarakat. Dimana apabila keberlanjutan ini dapat diwujudkan, kondisi bumi di masa mendatang tidak perlu dikorbankan. Tujuan pembangunan berkelanjutan yang berisi 17 tujuan terbagi menjadi empat pilar besar yang meliputi pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, pembangunan lingkungan, serta pembangunan hukum dan tata kelola. Universitas dan pembangunan berkelanjutan menuju tujuan global adalah salah satu hal yang penting. Universitas sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki peran untuk memajukan dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Sebagai institusi pendidikan tinggi, universitas tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, namun juga pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu cara dalam mendukung keberlanjutan dalam lingkungan universitas adalah dengan menerapkan konsep universitas berkelanjutan. Konsep ini memiliki berbagai model pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai keberlanjutan. Dengan diterapkannya konsep universitas berkelanjutan, universitas telah melibatkan diri untuk mendorong pencapaian Sustainable Development Goals. Pencapaian tersebut meliputi terpenuhinya kohesi sosial, kemakmuran ekonomi, dan perlindungan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal, yaitu penerapan konsep universitas berkelanjutan dalam memenuhi Sustainable Development Goals nomor 4, 9, 16, dan 17. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan menggunakan teknik pengolahan data berupa analisis konten. Unit penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah National University of Singapore, Universiti Malaya, Chulalongkorn University, University of Indonesia, dan De La Salle University. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing institusi pendidikan tinggi telah menerapkan konsep universitas berkelanjutan dalam kegiatan operasionalnya terkhusus aspek triple bottom line. Masing-masing universitas memiliki cara dan inisiatif sendiri dalam melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi SDGs nomor 4, 9, 16, dan 17. Dalam mewujudkan Sustainable Development Goals, University of Indonesia unggul dalam mewujudkan SDG 4 dan SDG 9, National University of Singapore unggul dalam mewujudkan SDG 16 dan Universiti Malaya unggul dalam mewujudkan SDG 9 dan SDG 17. Setiap institusi pendidikan tinggi diharapkan dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan kinerja operasional untuk turut mendukung keberlanjutan melalui penerapan konsep universitas berkelanjutan. Selain itu, diharapkan juga untuk masing-masing institusi pendidikan tinggi untuk dapat meningkatkan kualitas terkait pelaporan keberlanjutan sehingga dapat mempermudah untuk digunakan terutama oleh masyarakat umum.