Abstract:
Manusia seringkali mengabaikan isu-isu keberlanjutan berkaitan dengan lingkungan
dan sosial. Selain itu, masih juga ditemukan berbagai kesenjangan di bidang ekonomi.
Hal ini disebabkan karena masih banyak orang berpikir bahwa menjaga lingkungan hanya
berlaku untuk kelompok tertentu, banyak orang yang kesulitan dalam membina hubungan
harmonis dengan kehidupan sosial, serta kegiatan ekonomi pada suatu negara belum merata.
Namun, dibalik itu semua terdapat pula sekelompok orang yang mulai sadar akan pentingnya
kegiatan keberlanjutan. Tidak hanya lingkup perusahaan, upaya keberlanjutan, saat ini mulai
diterapkan pada kalangan pelajar khususnya mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dapat
menjadi cerminan generasi muda yang peka terhadap kondisi lingkungan hidup. Universitas
mulai menunjukkan keterlibatan dalam berbagai program green campus.
Standar GRI mewakili pedoman terbaik secara global dalam hal pelaporan dampak
ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada publik. Pelaporan keberlanjutan yang berdasarkan
pada Standar GRI memberikan informasi tentang kontribusi positif atau negatif organisasi
dalam pembangunan keberlanjutan. Sustainable University mencerminkan lingkungan yang
sehat dengan perekonomian yang makmur melalui konservasi energi dan sumber daya,
pengelolaan limbah dan lingkungan yang efisien serta mendorong tercapainya suatu keadilan
sosial di masyarakat. Analisis kesesuaian penerapan konsep sustainable university akan
bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di universitas. Kegiatan keberlanjutan sangat
layak dijalankan terlebih mengingat bahwa mahasiswa kelak akan memasuki dunia pekerjaan,
sehingga membekali tindakan keberlanjutan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi
berbagai praktik kehidupan.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data
berbentuk kata-kata atau gambar. Penelitian juga menggunakan content analysis, untuk
membantu dalam menganalisis secara sistematis terkait kata, konsep, tema, atau kalimat
tertentu. Pengolahan data dilakukan dengan cara memberi skor kesesuaian pada masingmasing
penerapan sesuai indikator GRI Standards. Obyek penelitian dalam penelitian ini
adalah Penerapan Konsep Sustainable University berdasarkan GRI Standards. Serta, unit
penelitian dalam penelitian ini adalah Stanford University, Harvard University, dan Yale
University.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga universitas telah melakukan penerapan
terkait dengan konsep universitas yang berkelanjutan berdasarkan Standar GRI, dengan
beragam hasil. Skor kesesuaian penerapan konsep universitas yang berkelanjutan tertinggi
diperoleh oleh Harvard University dengan rata-rata skor 63%, dilanjutkan oleh Stanford
University dengan rata-rata skor 60%, dan Yale University dengan rata-rata skor 59%. Hal ini
disebabkan oleh, Harvard memiliki skor yang tinggi untuk aspek ekonomi, dan meskipun pada
aspek lingkungan dan sosial tidak menjadi yang tertinggi, Harvard University memiliki ratarata
skor yang tidak terlalu berbeda jauh dengan yang lain. Secara keseluruhan pencapaian
skor setiap universitas telah cukup baik. Bagi ketiga universitas yang menjadi unit penelitian
sebaiknya dapat mempertahankan setiap aspek keberlanjutan yang telah diterapkan, serta
dapat menjadi contoh bagi berbagai universitas di seluruh dunia termasuk di Indonesia untuk
mulai menerapkan universitas yang berkelanjutan. Bagi masyarakat, dengan adanya penelitian
ini diharapkan dapat membangun kesadaran akan pentingnya tindakan keberlanjutan. Serta,
bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dapat melakukan penelitian serupa pada unit universitas
yang berbeda dengan melibatkan lebih banyak indikator Standar GRI.