Perbuatan merebut suami atau istri dari perkawinan yang sah berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Show simple item record

dc.contributor.advisor Meliala, Djaja Sembiring
dc.contributor.author Zalfa’na, Najma
dc.date.accessioned 2023-07-04T04:51:27Z
dc.date.available 2023-07-04T04:51:27Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp43362
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15398
dc.description 4977 - FH en_US
dc.description.abstract Perkawinan adalah salah satu peristiwa penting dalam kehidupan manusia untuk membentuk keluarga dan meneruskan keturunannya. Dalam menjalankan rumah tangga terdapat hak dan kewajiban suami dan istri, agar tujuan perkawinan tercapai. Namun, kenyataannya dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai suami istri tidaklah mudah, ada saja permasalahan-permasalahan yang akan muncul. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus antara suami dan istri sehingga keharmonisan dan kerukunan itu hilang. Pada umumnya, salah satu penyebab perselisihan itu adalah hadirnya pihak ketiga di dalam rumah tangga. Pada tahun 2017 istilah Pelakor (perebut laki orang) dan Pebinor (perebut bini orang) muncul di media sosial, kedua istilah tersebut adalah untuk pihak ketiga yang merebut suami atau istri dari perkawinan yang sah dengan cara mengganggu atau menghancurkan hubungan rumah tangga seseorang. Akibat hadirnya pelakor atau pebinor dalam rumah tangga akan dapat memicu perselisihan secara terus menerus antara suami dan istri, yang dapat mengakibatkan perceraian. Tak hanya itu, salah satu pasangan pun akan dapat menjadi korban yang dirugikan akibat perbuatan pelakor atau pebinor itu. Untuk menganalisa kasus ini terdapat dua rumusan masalah yang muncul yaitu apakah dengan adanya pihak ketiga dalam rumah tangga dapat dijadikan alasan perceraian dan apakah perbuatan merebut suami atau istri dari perkawinan yang sah dapat digolongkan sebagai Perbuatan Melawan Hukum dari sudut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject PERKAWINAN en_US
dc.subject PERCERAIAN en_US
dc.subject PELAKOR ATAU PEBINOR en_US
dc.subject PERBUATAN MELAAN HUKUM en_US
dc.title Perbuatan merebut suami atau istri dari perkawinan yang sah berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017200154
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8886030016
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account