Pengaruh metode autoclave dan microwave terhadap aktivitas lipoksigenase dan kadar protein dalam proses eliminasi lipoksigenase pada tepung kedelai

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suharto, Ign.
dc.contributor.advisor Miryanti, Y.I.P. Arry
dc.contributor.author Nugroho, Kalvin Anelka
dc.date.accessioned 2023-06-26T03:02:42Z
dc.date.available 2023-06-26T03:02:42Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42583
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15286
dc.description 6062 - FTI en_US
dc.description.abstract Kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung protein nabati. Namun dalam kandungan kedelai terdapat zat anti nutrisi yang dapat menurunkan kualitas produk. Salah satu zat anti nutrisi yang menyebabkan bau langu dan mengurangi minat masyarakat dalam mengonsumsi produk kedelai adalah lipoksigenase. Enzim tersebut memunculkan bau langu yang disebabkan oleh reaksi oksidasi asam lemak yang menghasilkan asam hidroperoksida. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh metode autoclave, dan microwave terhadap aktivitas lipoksigenase dan kadar protein dalam proses eliminasi lipoksigenase tepung kedelai. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan tepung kedelai menggunakan metode cleaning, size reduction, dan pengeringan tepung kedelai dengan ukuran partikel tepung kedelai dibuat dengan pengayakan lolos 100 mesh dan tidak lolos 80 mesh. Metode eliminasi lipoksigenase dilakukan dengan bantua alat autoclave pada suhu 121°C dan microwave pada suhu 100°C dengan variasi waktu 1 hingga 5 menit. Parameter yang diukur adalah aktivitas lipoksigenase dan kadar protein yang diuji dengan ANOVA. Dari penelitian tersebut didapatkan metode yang lebih baik dalam mengeliminasi lipoksigenase sehingga meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi produk kedelai. Pada tingkat kepercayaan 95%, metode autoclave dan microwave dan waktu eliminasi lipoksigenase tidak berpengaruh terhadap aktivitas lipoksigenase dan kadar protein. Metode autoclave merupakan metode yang lebih baik dalam mengeliminasi aktivitas enzim lipoksigenase pada tepung kedelai dengan waktu eliminasi selama 3 menit dan dihasilkan kadar protein sebesar 21,36%, karbohidrat sebesar 38,5%, lemak sebesar 7,52%, serat sebesar 7,53% dan air sebesar 2,11%. Dari hasil analisis penelitian, tepung kedelai belum memenuhi Standar Mutu SNI 3751:2009. Tepung kedelai membutuhkan bahan lain untuk dapat dijadikan sebagai makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Kadar gizi yang belum memenuhi standar SNI yaitu kadar karbohidrat dan kadar serat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject tepung en_US
dc.subject kedelai en_US
dc.subject autoclave en_US
dc.subject microwave en_US
dc.subject ektraksi en_US
dc.subject lipoksigenase en_US
dc.title Pengaruh metode autoclave dan microwave terhadap aktivitas lipoksigenase dan kadar protein dalam proses eliminasi lipoksigenase pada tepung kedelai en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017620088
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428023701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401066401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account