Abstract:
Kulit buah naga mengandung antosianin, yang merupakan zat warna alami yang
berwarna merah. Antosianin (antioksidan) memiliki fungsi melindungi sel-sel tubuh dari
kerusakan akibat radikal bebas. Pewarna rambut sintetis memiliki efek yang kurang baik
terhadap tubuh dapat digantikan dengan pewarna alami. Pewarna alami yang lebih sehat
dapat digunakan menjadi bahan baku pewarna rambut untuk mengurangi efek penggunaan
pewarna sintetis. Pada proses pewarnaan rambut, penambahan developer dan mordan dapat
meningkatkan daya ikat warna pada rambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh jenis dan kadar developer serta mordan dalam pewarnaan rambut
menggunakan ekstrak kulit buah naga. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi
mengenai pewarnaan rambut dari bahan alami yang lebih aman untuk kesehatan.
Metode penelitian ini meliputi persiapan sampel, percobaan pendahuluan dan
percobaan utama. Pada percobaan pendahuluan dilakukan ekstraksi kulit buah naga,
penentuan panjang gelombang maksimum, dan penentuan kadar antosianin awal. Penelitian
utama dilakukan dengan proses pemberian developer dan mordan. Variasi developer yang
digunakan adalah hidrogen peroksida dan asam sitrat dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 9%
(b/v), sedangkan variasi mordan yang digunakan adalah FeSO4, Al2(SO4)3 dan MgSO4 yang
memiliki kadar 2,5%, 5%, dan 7,5% (b/v).
Penelitian ini menganalisa kandungan yang terdapat pada ekstrak menggunakan
FTIR dan didapatkan gugus dari senyawa anatosianin dan betasianin. Pada percobaan utama
untuk variasi developer didapatkan hasil keterserapan zat warna alami lebih baik dengan
penggunaan hidrogen peroksida dibanding asam sitrat. Konsentrasi dari developer juga
mempengaruhi hasil dari pewarnaan rambut yang mana semakin besar konsentrasi developer
semakin banyak jumlah zat warna alami yang terikat pada rambut. Pada variasi mordan
didapatkan hasil FeSO4 merupakan jenis mordan yang paling baik, diikuti dengan Al2(SO4)3
dan MgSO4. Konsentrasi mordan juga mempengaruhi proses pewarnaan rambut dengan
kecenderungan semakin besar konsentrasi didapatkan semakin besar jumlah zat warna alami
yang terikat pada rambut. Pada pengujian stabilitas warna terhadap pencucian didapatkan
faktor yang mempengaruhinya ialah konsentrasi developer serta jenis dan konsentrasi
mordan.