Evaluasi implementasi strategi pusat di Gildak Malang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Jane, Orpha
dc.contributor.author Anjani, Clara Mutia
dc.date.accessioned 2023-05-15T02:00:01Z
dc.date.available 2023-05-15T02:00:01Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42948
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15097
dc.description 10024 - FISIP en_US
dc.description.abstract Berkembangnya budaya dari berbagai belahan dunia tidak dapat dipisahkan dari adanya globalisasi. Fenomena Korean Wave adalah salah satu dampak dari adanya globalisasi sehingga dalam beberapa tahun terakhir budaya tersebut dengan mudah diterima masyarakat Indonesia khususnya di Kota Malang. Komunitas penggemar yang setiap tahun terus bertambah menunjukkan besarnya pengaruh Korean Wave saat ini. Tidak hanya dalam hal musik Korean Pop dan fashion saja, kuliner khas Korea juga cukup digemari baik oleh masyarakat yang memang menyukai budaya Korea maupun masyarakat secara umum. Karena secara geografis negara Korea masih berada di benua yang sama dengan Indonesia, menyebabkan cita rasa dari kuliner Korea cukup mudah diterima oleh masyarakat. Selain itu, gaya hidup masyarakat khususnya generasi muda saat ini yang menggemari tempat kuliner untuk bersantai, membuat pelaku bisnis melihat peluang yang besar dalam bisnis kuliner Korea. Sehingga pertumbuhan restoran Korea semakin tinggi dari tahun ke tahun dan menyebabkan persaingan semakin ketat. Persaingan ini salah satunya juga dirasakan oleh Gildak dimana perlu nilai keunggulan dan strategi yang tepat untuk tetap bertahan di tengah persaingan tersebut. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Gildak menerapkan strategi Best Cost Provider, dimana mereka berfokus dalam menawarkan produk dan pelayanan terbaik serta fasilitas yang menunjung aktivitas konsumennya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian secara deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Dalam mengumpulkan data penelitian, teknik yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Penulis menggunakan analisis value chain untuk menganilisis kondisi internal perusahaan serta analisis PESTLE dan Porter’s 5 Forces yang dirumuskan dalam analisis S.W.O.T untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang, serta ancaman yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis dari Gildak Malang Berdasarkan hasil dari penelitian, strategi Best Cost Provider yang diterapkan oleh Gildak Malang sudah cukup efektif didukung oleh data jumlah pengunjung dan penjualan yang cukup stabil. Sehingga di masa yang akan datang, strategi Best Cost Provider masih dapat digunakan dan tetap memberikan nilai keunggulan bagi Gildak Malang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Efektivitas en_US
dc.subject Strategi Bersaing en_US
dc.subject Value Chain Analysis en_US
dc.subject Best Cost en_US
dc.subject Provider en_US
dc.title Evaluasi implementasi strategi pusat di Gildak Malang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6081801052
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0406107001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account