Abstract:
Berkembangnya budaya dari berbagai belahan dunia tidak dapat
dipisahkan dari adanya globalisasi. Fenomena Korean Wave adalah salah satu
dampak dari adanya globalisasi sehingga dalam beberapa tahun terakhir budaya
tersebut dengan mudah diterima masyarakat Indonesia khususnya di Kota Malang.
Komunitas penggemar yang setiap tahun terus bertambah menunjukkan besarnya
pengaruh Korean Wave saat ini. Tidak hanya dalam hal musik Korean Pop dan
fashion saja, kuliner khas Korea juga cukup digemari baik oleh masyarakat yang
memang menyukai budaya Korea maupun masyarakat secara umum. Karena
secara geografis negara Korea masih berada di benua yang sama dengan Indonesia,
menyebabkan cita rasa dari kuliner Korea cukup mudah diterima oleh masyarakat.
Selain itu, gaya hidup masyarakat khususnya generasi muda saat ini yang
menggemari tempat kuliner untuk bersantai, membuat pelaku bisnis melihat
peluang yang besar dalam bisnis kuliner Korea. Sehingga pertumbuhan restoran
Korea semakin tinggi dari tahun ke tahun dan menyebabkan persaingan semakin
ketat. Persaingan ini salah satunya juga dirasakan oleh Gildak dimana perlu nilai
keunggulan dan strategi yang tepat untuk tetap bertahan di tengah persaingan
tersebut. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Gildak menerapkan strategi Best
Cost Provider, dimana mereka berfokus dalam menawarkan produk dan
pelayanan terbaik serta fasilitas yang menunjung aktivitas konsumennya.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian secara deskriptif
dengan metode penelitian studi kasus. Dalam mengumpulkan data penelitian,
teknik yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Penulis menggunakan
analisis value chain untuk menganilisis kondisi internal perusahaan serta analisis
PESTLE dan Porter’s 5 Forces yang dirumuskan dalam analisis S.W.O.T untuk
mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang, serta ancaman yang dapat
mempengaruhi aktivitas bisnis dari Gildak Malang
Berdasarkan hasil dari penelitian, strategi Best Cost Provider yang
diterapkan oleh Gildak Malang sudah cukup efektif didukung oleh data jumlah
pengunjung dan penjualan yang cukup stabil. Sehingga di masa yang akan datang,
strategi Best Cost Provider masih dapat digunakan dan tetap memberikan nilai
keunggulan bagi Gildak Malang.