Analisis pengendalian persediaan material pada PT. X dengan metode material requirement planAnalisis pengendalian persediaan material pada PT. X dengan metode material requirement planningning

Show simple item record

dc.contributor.advisor Adianto, Yohanes Lim Dwi
dc.contributor.author Jonathan, Richard Christian
dc.date.accessioned 2023-01-24T02:49:27Z
dc.date.available 2023-01-24T02:49:27Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42591
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14248
dc.description 6684 - FTS en_US
dc.description.abstract MRP (Material requirement planning) merupakan metode yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk mengetahui material-material yang dibutuhkan pada saat memproduksi sebuah produk. Penggunaan dari metode material requirement planning (MRP) dapat mengetahui berapa jumlah persediaan material yang tersedia dan mengidentifikasi banyaknya komponen material yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah dan waktu. Dalam menggunakan metode MRP (material requirement planning) ada beberapa teknik lotsizing yaitu lot for lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), Least Unit Cost (LUC) dan Fixed Period Requirement (FPR). Tujuan dari peneletian ini untuk mengetahui teknik lotsizing yang paling optimal dengan menghasilkan biaya total paling rendah pada persediaan material dan membandingkan total biaya pengadaan material dengan menggunakan metode MRP dan total biaya pengadaan material yang diterapkan oleh perusahaan. Material yang digunakan untuk pembuatan produk terdapat beberapa material yang dianalisis yaitu pasir silika, gypsum, semen, kapur dan alumunium pasta. Berdasarkan dari analisis yang telah dilakukan didapatkan pada metode MRP menghasilkan hasil biaya pengadaan material paling optimal pada material pasir silika sebesar Rp 17.994.639.809 untuk tahun 2019 dan Rp 18.525.982.781 untuk tahun 2020. Hasil biaya pengadaan material pasir silika mempunyai selisih perbandingan dengan metode konvensional sebesar Rp 4.604.607.613 untuk tahun 2019 dan Rp 1.021.385.908 untuk tahun 2020. Dengan menggunakan metode MRP pada setiap material menghasilkan total biaya pengadaan material yang lebih rendah sebesar Rp 5.345.211.973 untuk tahun 2019 dan Rp 2.186.356.318 untuk tahun 2020 dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional. Pada tahun 2022 untuk semen dapat menggunakan teknik Least Unit Cost (LUC). Material pasir silika, alumunium pasta, gypsum dan kapur dapat menggunakan teknik Fixed Period Requirement (FPR). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Material requirement planning en_US
dc.subject lot sizing en_US
dc.subject Penggunaan teknik lotsizing en_US
dc.title Analisis pengendalian persediaan material pada PT. X dengan metode material requirement planAnalisis pengendalian persediaan material pada PT. X dengan metode material requirement planningning en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017410058
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account