Tindakan mendistribusikan konten oleh pembuat konten di Youtube dikaitkan dengan hak kebebasan berekspresi dan berpendapat

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi membuat perubahan dalam mendapatkan hiburan dan informasi. Salah satu informasi dan hiburan yang memanfaatkan teknologi informasi adalah konten yang didistribusikan di YouTube. Dalam mendistribusikan konten, pembuat konten memiliki tujuan untuk memberikan hiburan, informasi atau ide dengan mengemukakan pendapat atau mengekspresikan dirinya. Undang-Undang Teknologi dan Informasi sebagai bentuk Negara dalam membatasi hak kebebasan berekspresi dan berpendapat mengenai kegiatan yang dilakukan di ruang siber termasuk dalam mendistribusikan konten di YouTube. Pelaksanaan kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam mendistribusikan konten di YouTube sering dianggap melanggar aturan yang diatur dalam Undang-Undang Teknologi dan Informasi. Hal tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan bagaimana pelaksanaan kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam mendistribusikan konten di YouTube dan bagaimana Undang-Undang Teknologi dan Informasi membatasi pembuat konten dalam mendistribusikan konten di YouTube.