Sintesis surfaktan Alkyl Polgylucosides dari fatty alcohol dan tapioka

Show simple item record

dc.contributor.advisor Witono, Judy Retti B.
dc.contributor.advisor Ramadhany, Putri
dc.contributor.author Gadmon
dc.date.accessioned 2022-12-14T02:28:28Z
dc.date.available 2022-12-14T02:28:28Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42155
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13954
dc.description 5950 - FTI en_US
dc.description.abstract Minyak bumi merupakan sumber daya alam tak terbarukan yang banyak digunakan dalam industri, salah satunya adalah produksi surfaktan. Surfaktan sendiri adalah suatu zat aktif yang dapat menurunkan tegangan permukaan dan antar muka karena strukturnya yang memiliki gugus dengan derajat polaritas berbeda. Penggunaan minyak bumi sebagai bahan baku surfaktan memiliki banyak kekurangan, sehingga perlu dikembangkan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Salah satu contoh surfaktan yang ramah lingkungan adalah alkyl polyglucosides yang berbahan baku fatty alcohol dan karbohidrat. Kelebihan surfaktan alkyl polyglucosides ini adalah lebih ramah lingkungan, biodegradable, memiliki stabilitas kimia dalam air yang baik, memiliki sifat iritasi yang rendah dan tidak beracun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi terbaik pada sintesis surfaktan alkyl polyglucosides yang memiliki kemampuan menurunkan tegangan permukaan dan kemampuan pembusaan yang baik. Material yang digunakan dalam penelitian adalah fatty alcohol berupa decanol dan tapioka sebagai karbohidratnya. Karakterisasi yang dilakukan adalah pengecekan gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infra Red dan penentuan Hydrophilic-Lipophilic Balance. Analisa yang dilakukan adalah uji kemampuan menurunkan tegangan permukaan air dan uji kemampuan pembusaan surfaktan. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah rasio massa tapioka:butanol (1:2 dan 1:5) dan temperatur transasetalisasi (110 dan 150 °C). Yield terbesar yang didapatkan adalah 7,57 (rasio massa akhir APG:massa awal pati) dengan variasi rasio massa tapioka:butanol 1:5 dan suhu transasetalisasi 150°C. Kemampuan menurunkan tegangan permukaan terbaik yang didapatkan adalah 53,86% dengan variasi rasio massa tapioka:butanol 1:2 dan suhu transasetalisasi 150°C. Persentase kemampuan pembusaan surfaktan yang dihasilkan memiliki rentang dari 4% – 8% yang tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan APG komersial. Hasil Karakterisasi dari FTIR menunjukkan adanya gugus O-H dan C-O-C pada setiap sampel alkyl polyglucosides dan hasil karakterisasi nilai HLB menyatakan bahwa jenis surfaktan alkyl polyglucosides yang dihasilkan adalah pengemulsi W/O. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject surfaktan, en_US
dc.subject alkyl polyglucosides en_US
dc.subject fatty alcohol en_US
dc.subject tapioka, en_US
dc.subject tahap sintesis en_US
dc.subject tahap karakterisasi en_US
dc.subject analisa, en_US
dc.subject variasi en_US
dc.title Sintesis surfaktan Alkyl Polgylucosides dari fatty alcohol dan tapioka en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017620139
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421075402
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409068502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account