Abstract:
Minyak bumi merupakan sumber daya alam tak terbarukan yang banyak digunakan
dalam industri, salah satunya adalah produksi surfaktan. Surfaktan sendiri adalah suatu zat aktif
yang dapat menurunkan tegangan permukaan dan antar muka karena strukturnya yang
memiliki gugus dengan derajat polaritas berbeda. Penggunaan minyak bumi sebagai bahan
baku surfaktan memiliki banyak kekurangan, sehingga perlu dikembangkan alternatif lain yang
lebih ramah lingkungan. Salah satu contoh surfaktan yang ramah lingkungan adalah alkyl
polyglucosides yang berbahan baku fatty alcohol dan karbohidrat. Kelebihan surfaktan alkyl
polyglucosides ini adalah lebih ramah lingkungan, biodegradable, memiliki stabilitas kimia
dalam air yang baik, memiliki sifat iritasi yang rendah dan tidak beracun.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi terbaik pada sintesis
surfaktan alkyl polyglucosides yang memiliki kemampuan menurunkan tegangan permukaan
dan kemampuan pembusaan yang baik. Material yang digunakan dalam penelitian adalah fatty
alcohol berupa decanol dan tapioka sebagai karbohidratnya. Karakterisasi yang dilakukan
adalah pengecekan gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infra Red dan penentuan
Hydrophilic-Lipophilic Balance. Analisa yang dilakukan adalah uji kemampuan menurunkan
tegangan permukaan air dan uji kemampuan pembusaan surfaktan. Variasi yang dilakukan
pada penelitian ini adalah rasio massa tapioka:butanol (1:2 dan 1:5) dan temperatur
transasetalisasi (110 dan 150 °C).
Yield terbesar yang didapatkan adalah 7,57 (rasio massa akhir APG:massa awal pati)
dengan variasi rasio massa tapioka:butanol 1:5 dan suhu transasetalisasi 150°C. Kemampuan
menurunkan tegangan permukaan terbaik yang didapatkan adalah 53,86% dengan variasi rasio
massa tapioka:butanol 1:2 dan suhu transasetalisasi 150°C. Persentase kemampuan pembusaan
surfaktan yang dihasilkan memiliki rentang dari 4% – 8% yang tergolong sangat rendah jika
dibandingkan dengan APG komersial. Hasil Karakterisasi dari FTIR menunjukkan adanya
gugus O-H dan C-O-C pada setiap sampel alkyl polyglucosides dan hasil karakterisasi nilai
HLB menyatakan bahwa jenis surfaktan alkyl polyglucosides yang dihasilkan adalah
pengemulsi W/O.