Pengolahan limbah plastik LDPE menjadi bahan bakar cair dengan Catalytic Cracking

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hudaya, Tedi
dc.contributor.advisor Soetedjo, Jenny Novianti M.
dc.contributor.author Fadillah, Farhan Azka
dc.contributor.author Tjandra, Felicia
dc.date.accessioned 2022-12-14T02:18:26Z
dc.date.available 2022-12-14T02:18:26Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42154
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13953
dc.description 5949 - FTI en_US
dc.description.abstract Limbah plastik merupakan masalah yang terjadi di dunia termasuk juga Indonesia. Indonesia menyumbang limbah plastik sebanyak 66-67 juta ton per tahunnya. Angka 66-67 juta ton ini menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil sampah terbanyak kedua setelah negara Cina yang berada pada posisi pertama. Jenis plastik terbanyak yang ditemukan adalah jenis polietilen. Polietilen ini dibagi menjadi beberapa jenis di antaranya adalah High Density Polyethylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Low Density Polyethylene (LDPE). Limbah LDPE yang ada dapat diolah untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai ekenomis. Pada penelitian ini limbah LDPE akan digunakan untuk membuat bahan bakar cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengonversi limbah LDPE menjadi bahan bakar cair. Harga bahan bakar yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan cadangan minyak dunia yang makin menipis dapat diatasi dengan memperoleh bahan bakar cair dari limbah LDPE. Selain itu, jumlah limbah LDPE juga akan berkurang dan mengurangi permasalahan sampah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pirolisis. Pirolisis LDPE akan dilakukan dalam reaktor batch dengan perlarut kerosene dan menggunakan katalis. Purging akan dilakukan pada temperatur 110 °C untuk menghilangkan oksigen dan dilanjutkan dengan menaikkan temperatur sesuai dengan variasi temperatur 250 °C dan 295 °C. Variasi katalis yang digunakan adalah ZSM-5, SiO2, dan Bentonit dan ditingkatkan keasamannya dengan impregnasi. Proses pirolisis berlangsung selama 2 jam dengan % loading katalis 0,83 %. Variasi katalis yang terbaik dengan menggunakan ZSM-5 dan untuk variasi temperatur 295 °C merupakan temperatur yang cukup baik untuk ZSM-5 dan 250 °C temperatur yang cukup baik untuk katalis SiO2. Peningkatan keasaman katalis tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil perolehan. Hasil perhitungan viskositas dan densitas untuk semua variasi sudah memasuki standar viskositas dan densitas bahan bakar di antaranya adalah solar dan bensin. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject limbah plastik en_US
dc.subject LDPE, en_US
dc.subject pirolisis, en_US
dc.subject bahan bakar cair en_US
dc.subject temperatur, en_US
dc.subject katalis en_US
dc.title Pengolahan limbah plastik LDPE menjadi bahan bakar cair dengan Catalytic Cracking en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017620134
dc.identifier.nim/npm NPM2017620135
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421087203
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422117802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account