Abstract:
Limbah plastik merupakan masalah yang terjadi di dunia termasuk juga Indonesia.
Indonesia menyumbang limbah plastik sebanyak 66-67 juta ton per tahunnya. Angka 66-67
juta ton ini menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil sampah terbanyak kedua setelah
negara Cina yang berada pada posisi pertama. Jenis plastik terbanyak yang ditemukan adalah
jenis polietilen. Polietilen ini dibagi menjadi beberapa jenis di antaranya adalah High Density
Polyethylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Low Density
Polyethylene (LDPE). Limbah LDPE yang ada dapat diolah untuk menghasilkan produk yang
memiliki nilai ekenomis. Pada penelitian ini limbah LDPE akan digunakan untuk membuat
bahan bakar cair.
Penelitian ini bertujuan untuk mengonversi limbah LDPE menjadi bahan bakar cair.
Harga bahan bakar yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan cadangan minyak dunia
yang makin menipis dapat diatasi dengan memperoleh bahan bakar cair dari limbah LDPE.
Selain itu, jumlah limbah LDPE juga akan berkurang dan mengurangi permasalahan sampah
di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pirolisis. Pirolisis LDPE akan
dilakukan dalam reaktor batch dengan perlarut kerosene dan menggunakan katalis. Purging
akan dilakukan pada temperatur 110 °C untuk menghilangkan oksigen dan dilanjutkan dengan
menaikkan temperatur sesuai dengan variasi temperatur 250 °C dan 295 °C. Variasi katalis
yang digunakan adalah ZSM-5, SiO2, dan Bentonit dan ditingkatkan keasamannya dengan
impregnasi. Proses pirolisis berlangsung selama 2 jam dengan % loading katalis 0,83 %.
Variasi katalis yang terbaik dengan menggunakan ZSM-5 dan untuk variasi temperatur 295 °C
merupakan temperatur yang cukup baik untuk ZSM-5 dan 250 °C temperatur yang cukup baik
untuk katalis SiO2. Peningkatan keasaman katalis tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap hasil perolehan. Hasil perhitungan viskositas dan densitas untuk semua variasi sudah
memasuki standar viskositas dan densitas bahan bakar di antaranya adalah solar dan bensin.