Pengaruh konsentrasi ion logam tembaga (II) terhadap persentase removal pada proses biosorpsi menggunakan Chlorella Pyrenoidosa dalam fotobioreaktor kontinu

Show simple item record

dc.contributor.advisor Miryanti, Y.I.P. Arry
dc.contributor.advisor Wanta, Kevin Cleary
dc.contributor.author Eric
dc.date.accessioned 2022-12-09T04:58:06Z
dc.date.available 2022-12-09T04:58:06Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42160
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13918
dc.description 5955 - FTI en_US
dc.description.abstract Perkembangan industri sejak era revolusi industri terus meningkat baik dalam sisi kualitas maupun kuantitas. Hal ini mempengaruhi jumlah limbah industri yang terakumulasi sehingga tingkat pencemaran semakin meningkat. Dalam upaya meminimalisir dampak pencemaran limbah industri, metode pengolahan limbah cair dapat dilakukan secara kimia, fisika, dan biologi. Sebagai alternatif dari masalah yang dihadapi dengan metode kimia dan fisika maka dipilih pengolahan limbah secara biologi. Logam tembaga (II) dipilih sebagai zat percobaan biosorpsi karena logam tembaga merupakan salah satu limbah logam berat yang paling banyak ditemukan pada industri. Selain itu juga, tembaga berperan sebagai mikronutrien untuk pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa pada konsentrasi rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh konsentrasi ion logam tembaga (II) terhadap persentase removal pada proses biosorpsi menggunakan Chlorella pyrenoidosa dalam fotobioreaktor kontinu. Pada penelitian terdapat 5 tahap, yaitu kultivasi Chlorella pyrenoidosa, penentuan media pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa, penentuan panjang gelombang maksimum ion logam tembaga (II), pembuatan kurva standar ion logam tembaga (II), dan percobaan utama biosorpsi ion logam tembaga (II). Kultivasi Chlorella pyrenoidosa dilakukan untuk mengembangbiakkan mikroalga yang akan digunakan untuk percobaan utama dengan menggunakan media nutrisi terbaik yang dipilih dari hasil percobaan penentuan media pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa. Dari tahap ini didapatkan kurva pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa untuk mengetahui fase pertumbuhannya. Selanjutnya dilakukan penentuan panjang gelombang maksimum dan penentuan kurva standar ion logam tembaga (II). Pada percobaan utama dilakukan proses biosorpsi ion logam tembaga (II) menggunakan Chlorella pyrenoidosa dengan kepadatan sel 10.000.000 sel / mL sebanyak 10% volume total fotobioreaktor dalam fotobioreaktor kontinu dengan variasi konsentrasi ion logam tembaga (II), yaitu 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, dan 80 ppm pada kondisi pH 5 dan ditambahkan 5 mL media nutrisi. Pada tahap ini analisis persentase removal menggunakan spektrofotometer visible serta analisis jumlah sel menggunakan hemocytometer. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa media pertumbuhan terbaik untuk Chlorella pyrenoidosa menggunakan pupuk walne. Pada proses biosorpsi, dapat diketahui bahwa peningkatan konsentrasi ion logam tembaga (II) menyebabkan penurunan persentase removal. Hasil persentase removal terbaik sebesar 44,32% pada konsentrasi ion logam tembaga (II) sebesar 20 ppm pada jam ke-3. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject biosorpsi en_US
dc.subject Cu (II) en_US
dc.subject Chlorella pyrenoidosa en_US
dc.subject persentase removal en_US
dc.title Pengaruh konsentrasi ion logam tembaga (II) terhadap persentase removal pada proses biosorpsi menggunakan Chlorella Pyrenoidosa dalam fotobioreaktor kontinu en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017620105
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401066401
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416049201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account