Pengurangan kadar oksalat dalam tepung konjac menggunakan Etanol dan NaHCO3

Show simple item record

dc.contributor.advisor Handoko, Tony
dc.contributor.advisor Kristijarti, Anastasia Prima
dc.contributor.author Liveria, Maria
dc.contributor.author Juventia
dc.date.accessioned 2022-11-30T04:27:15Z
dc.date.available 2022-11-30T04:27:15Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42125
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13866
dc.description 5920 - FTI en_US
dc.description.abstract Tepung konjac (Amorphophallus muelleri B.) memiliki kandungan glucomannan yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan bahan makanan maupun non makanan. Tepung konjac memiliki kandungan kalsium oksalat yang tinggi yang dapat menimbulkan iritasi dan gatal serta dapat menyebabkan penyakit seperti batu ginjal apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar oksalat yang terdapat pada tepung konjac sehingga menghasilkan tepung dengan kualitas yang lebih baik. Proses penurunan kadar oksalat pada tepung konjac dilakukan dengan menggunakan prinsip ekstraksi, dimana dipengaruhi oleh beberapa variabel, seperti jenis pelarut, konsentrasi pelarut, waktu perendaman serta suhu yang digunakan pada proses ekstraksi. Pelarut yang digunakan pada penelitian ini yaitu etanol (dengan variasi konsentrasi 40%v/v, 60%v/v, dan 80%v/v) serta natrium bikarbonat (dengan variasi konsentrasi 3%b/v dan 6%b/v). Variasi waktu ekstraksi 30 menit, 60 menit, dan 120 menit. Tepung konjac yang diekstraksi menggunakan natrium bikarbonat dilakukan denganvariasi suhu 30oC (suhu ruang) dan 60oC, sedangkan pada pelarut etanol pada suhu 30oC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etanol dan NaHCO3 berpengaruh terhadap penurunan kadar oksalat pada tepung konjac. Variasi waktu ekstraksi pada tepung konjac yang diekstraksi menggunakan etanol berpengaruh terhadap penurunan kadar oksalat pada tepung. Semakin lama waktu ekstraksi akan semakin menurunkan kadar oksalat, dengan hasil kadar oksalat terkecil yaitu 0,34% pada tepung yang diekstraksi selama 120 menit menggunakan etanol. Pada tepung konjac yang diekstraksi menggunakan NaHCO3 memberikan hasil kadar oksalat terkecil yaitu 2,16% pada variasi waktu 120 menit, konsentrasi NaHCO3 6%(b/v), dan suhu ekstraksi 60oC, dimana semakin lama waktu ekstraksi, semakin tinggi konsentrasi NaHCO3, dan semakin tinggi suhu ekstraksi akan menaikkan penurunan kadar oksalat pada tepung konjac. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject tepung konjac en_US
dc.subject kalsium oksalat en_US
dc.subject ekstraksi en_US
dc.subject etanol en_US
dc.subject NaHCO3 en_US
dc.title Pengurangan kadar oksalat dalam tepung konjac menggunakan Etanol dan NaHCO3 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017620024
dc.identifier.nim/npm NPM2017620071
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402107801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426036801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account