Pengaruh jenis pelarut pada proses pemisahan campuran aseton-metanol menggunakan distilasi ekstraktif dengan dinding pemisah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Santoso, Herry
dc.contributor.advisor Hartanto, Yansen
dc.contributor.author Raytama, Reynardi Risyad
dc.date.accessioned 2022-11-24T06:47:00Z
dc.date.available 2022-11-24T06:47:00Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42113
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13822
dc.description 5908 - FTI en_US
dc.description.abstract Distilasi adalah pemisahan termal untuk dua campuran atau lebih ke dalam fraksi komponennya dari kemurnian yang diinginkan berdasarkan perbedaan titik didih serta volatilitas antar komponen asi merupakan alat untuk memisahkan. Untuk memisahkan campuran azeotrop tidak dapat menggunakan distilasi biasa, pemisahan harus menggunakan proses ditilasi dengan metode pressure swing distillation, azeotropic distillation, dan extractive distillation. Azeotrop adalah campuran komponen kimia yang miliki komposisi identik fasa cair dan gas dalam kesetimbangan satu sama lain. Pemisahan dengan metode extractive distillation menggunakan entrainer (entrainer) sebagai pemisah. Pada Studi ini menggunakan metode extractive distillation untuk memisahkan campuran azeotrop asetonmetanol dengan melakukan variasi entrainer. Entrainer yang akan digunakan adalah air, dimethyl sulfoxide (DMSO) dan chlorobenzene. Dalam bidang industri, penggunaan distilasi ekstraktif kurang efektif sehingga biaya yang dikeluarkan cukup besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi dengan menambahkan dinding pemisah atau sekat (dividing wall column) pada kolom distilasi. Pengaruh dari variasi pelarut (entrainer) akan di uji untuk mengetahui pengaruh terhadap distilasi ekstraktif konvensional maupun extractive dividing wall column (EDWC) serta keefektifan jika menggunakan dividing wall column (DWC) baik dalam segi ekonomis maupun dalam segi penghematan biaya energi. Manfaat dari Studi ini adalah dapat memberikan wawasan kepada pembaca maupun peneliti lainnya mengenai pengaruh jenis entrainer terhadap proses pemisahan campuran azeotrop aseton-metanol dalam metode pemisahan distilasi ekstrakitf konvensional dan EDWC serta memahami keefektifan dari DWC. Metode studi akan dilakukan dengan melakukan simulasi serta validasi menggunakan software Aspen Plus berdasarkan data yang diperoleh dari literatur. Pada studi ini akan memperhitungkan total annual cost (TAC) dan total biaya energi untuk proses distilasi ekstraktif konvensional dan EDWC. Kemudian hasil yang didapat dari kedua proses dibandingkan, sehingga dapat mengetahui faktor apa saja yang menjadi pengaruh dari penambahan dinding pemisah atau DWC pada sistem distilasi ekstraktif konvensional. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Distilasi Ekstraktif en_US
dc.subject Campuran Azeotrop en_US
dc.subject Extractive Distillation Wall Column en_US
dc.title Pengaruh jenis pelarut pada proses pemisahan campuran aseton-metanol menggunakan distilasi ekstraktif dengan dinding pemisah en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016620105
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420077201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account