dc.contributor.advisor | Pohan, Agustinus | |
dc.contributor.author | Ramdhan, Salsabila | |
dc.date.accessioned | 2022-11-23T01:43:21Z | |
dc.date.available | 2022-11-23T01:43:21Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.other | skp42355 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/13811 | |
dc.description | 4839 - FH | en_US |
dc.description.abstract | Perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), merupakan tanggung jawab bersama aparat penegak hukum diantaranya Kepolisian, Jaksa sebagai penuntut umum, Hakim serta aparat hukum lainnya. Untuk melakukan perlindungan terhadap anak dari pengaruh proses formal sistem peradilan pidana, maka diberlakukan alternatif penyelesaian perkara lainnya yakni melalui proses diversi. Penulisan hukum ini dikaji dengan menggunakan metode penelitian hukum yuridis sosiologis dengan menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif berupa wawancara dengan narasumber yang berada di. Di Kota Bandung Sendiri, proses diversi masih ditemukan berbagai hambatan dan kendala baik dari sisi aparat penegak hukum maupun penunjang lainnya seperti masyarakat. Perlu adanya ketegasan aparat penegak hukum dalam menghadirkan masyarakat dalam proses diversi. | en_US |
dc.language.iso | Indonesia | en_US |
dc.publisher | Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR | en_US |
dc.subject | Diversi | en_US |
dc.subject | Partisipasi Masyarakat | en_US |
dc.subject | Kota Bandung | en_US |
dc.subject | Penyidik | en_US |
dc.subject | Penuntut Umum | en_US |
dc.subject | Hakim | en_US |
dc.title | Peran masyarakat Kota Bandung dalam partisipasi penerapan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana disamping peran penyidik, penuntut umum dan hakim | en_US |
dc.type | Undergraduate Theses | en_US |
dc.identifier.nim/npm | NPM2015200108 | |
dc.identifier.nidn/nidk | NIDN0428085601 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI605#Ilmu Hukum |