Abstract:
Smart farming merupakan kemajuan teknologi pada dunia pertanian yang
sampai saat ini masih terus dikembangkan. Smart farming merupakan sebuah
pertanian dengan memanfaatkan teknologi agar tercapainya tujuan yang sudah
dirancang. Di dunia pertanian saat ini, terdapat beberapa metode pertanian
yang sudah tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya, salah satunya
adalah dengan menggunakan air. Salah satu metodenya dinamakan dengan
metode hidroponik. Pada media tanam air terdapat parameter Electrical Con-
ductivity (EC) dan Total Dissolved Solid (TDS). Dikarenakan sampai saat ini
pemantauan EC dan TDS masih secara manual, mengakibatkan pemberian
pupuk yang masih manual juga. Dengan menggabungkan smart farming dan
metode hidroponik, maka pada tugas akhir ini dibuat sebuah alat pengen-
dalian EC beserta TDS dan pemberian pupuk secara otomatis berbasis PLC
dengan tanaman yang digunakan adalah selada. Programmable logic controller
digunakan sebagai pengontrol yang memiliki input dari sensor EC dan output
berupa pergerakan pompa. Perancangan desain dan program dari pembuatan
alat ini dilakukan dengan menggunakan software berupa Solidworks 2020 dan
GX-Works 2. Terdapat beberapa analisis yang dilakukan pada penelitian ini
yang diantaranya adalah analisis debit pompa air dengan menghasilkan rata
- rata debit air sebesar 0.133 L/s, lalu terdapat analisis sensor dengan dida-
patkannya output dari TDS analog sebesar 250. Nilai tersebut sesuai dengan
nilai TDS sebesar 560 ppm dan EC sebesar 0.8 mS/cm. Setelah dilakukan
pemantauan selama 8 hari, TDS dan EC yang dipantau tidak pernah kurang
dari 560 ppm dan 0.8 mS/cm dan melebihi 840 ppm dan 1.2 mS/cm.