Analisis yuridis perjanjian baku Ruangguru berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen

Show simple item record

dc.contributor.advisor Waluyo, Bernadette M.
dc.contributor.author Souw, Zaneta Axel Winata
dc.date.accessioned 2022-07-08T02:59:15Z
dc.date.available 2022-07-08T02:59:15Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41797
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13088
dc.description 4770 - FH en_US
dc.description.abstract Ruangguru merupakan perusahaan teknologi di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dengan jumlah pengguna lebih dari 15 juta orang. Setiap orang yang ingin menggunakan layanan Ruangguru perlu menyetujui Syarat dan Ketentuan Penggunaan Platform yang berbentuk perjanjian baku. Pada umumnya perjanjian baku terdiri dari klausula baku yang seringkali berupa klausula eksonerasi. Klausula eksonerasi biasanya berisi pengalihan dan pembebasan tanggung jawab pelaku usaha yang dapat merugikan konsumen, karena tanggung jawab tersebut dialihkan kepada konsumen. Ketentuan mengenai klausula baku diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Perjanjian baku Ruangguru diduga mengandung klausula eksonerasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perjanjian baku Ruangguru secara keseluruhan agar dapat diketahui klausula mana saja yang melanggar ketentuan UUPK dan menentukan akibat hukum dari pelanggaran tersebut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.title Analisis yuridis perjanjian baku Ruangguru berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017200005
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401085801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account