Abstract:
Persaingan industri yang semakin ketat dan bertambah banyaknya pemangku kepentingan beserta tuntutannya menimbulkan tekanan bagi perusahaan terbuka yang terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia. Tekanan ini memicu perusahaan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diharapkan dapat memenuhi ekspektasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah melakukan financial statement fraud atau manipulasi laporan keuangan. Financial statement fraud merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi tekanan dari berbagai pihak. Penelitian ini menganalisis pengaruh tekanan (pressure) terhadap indikasi perusahaan melakukan financial statement fraud.
Financial statement fraud merupakan tindakan mengubah, memanipulasi, atau menghilangkan informasi yang ada di laporan keuangan secara sengaja dengan tujuan menyesatkan pengguna dari laporan keuangan. Financial statement fraud merupakan salah satu jenis fraud. Fraud memiliki tiga elemen yang dikenal sebagai fraud triangle, salah satunya adalah elemen pressure (tekanan). Elemen pressure terdiri dari financial stability, external pressure, dan financial targets. Ketiga sub elemen ini umumnya menjadi dasar mengapa suatu entitas melakukan fraud.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan berdasarkan laporan keuangan tahun 2015–2019 dari perusahaan-perusahaan sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 33 perusahaan. Data diperoleh dengan mengunduh laporan keuangan tahun dari 2015–2019 masing-masing perusahaan. Kajian pustaka dilakukan dengan menelaah jurnal ilmiah, buku, artikel, majalah, dan laporan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan penelitian.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan, financial stability tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap indikasi financial statement fraud, sedangkan external pressure dan financial targets masing-masing memiliki pengaruh secara parsial terhadap indikasi financial statement fraud. Secara bersama-sama, financial stability, external pressure, dan financial targets memiliki pengaruh terhadap indikasi financial statement fraud. Oleh karena itu, beberapa saran diajukan bagi pihak-pihak terkait. Beberapa saran yang dimaksud adalah melengkapi informasi laporan keuangan dengan informasi yang sifatnya non-finansial, melakukan fraud risk assessment, mengembangkan whistleblowing system, dan melakukan training untuk meningkatkan pengetahuan dan awareness mengenai masalah terkait.