Pengaruh pH dan waktu presipitasi terhadap sintesis nikel oksalat dari larutan ekstrak spent catalyst Ni/y-Al2O3

Show simple item record

dc.contributor.advisor Susanti, Ratna Frida
dc.contributor.advisor Wanta, Kevin Cleary
dc.contributor.author Yuwono, Ignatius Loyola Bismo
dc.date.accessioned 2021-08-18T06:33:47Z
dc.date.available 2021-08-18T06:33:47Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp40983
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12172
dc.description 4509 - FTI en_US
dc.description.abstract Penelitian mengenai nikel oksalat merupakan penelitian yang jarang dilakukan, dan baru-baru ini mengalami perkembangan akibat potensinya menggantikan karbon sebagai anode baterai Li-ion. Nikel oksalat dapat bersumber dari alam maupun mendaur ulang limbah industri, salah satunya adalah spent catalyst. Spent catalyst merupakan limbah katalis yang sudah tidak dapat digunakan lagi dan bersifat B3, sehingga perlu pengolahan khusus untuk mengolahnya kembali, salah satunya adalah metode ekstraksi-presipitasi. Pada penelitian ini, nikel oksalat akan disintesis menggunakan ekstrak spent catalyst dan mempresipitasikannya menggunakan asam oksalat untuk mendapatkan pH optimumnya. Proses ekstraksi dari penelitian ini akan menggunakan asam sulfat untuk mengekstrak spent catalyst dan hasil ekstrak tersebut akan dipresipitasi menggunakan natrium hidroksida dan asam oksalat. Selain menggunakan larutan ekstrak spent catalyst, penelitian juga menggunakan larutan NiSO4 murni sebagai pembanding proses presipitasi oksalat. Variasi percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pH (1, 2, 3, 4, dan 5) dan waktu presipitasi (1, 2, 4, 24, 25, dan 27 jam), serta presipitasi dilakukan sebanyak 2 tahap untuk menghilangkan ion aluminium (III) dan mengambil ion nikel (II) yang akan berupa produk nikel oksalat. Setelah proses presipitasi selesai, dilakukan analisis kadar ion aluminium dan nikel dalam larutan, serta analisis karakteristik presipitat padatan. Presipitasi nikel oksalat memiliki kondisi optimum pada pH 1 dan waktu presipitasi selama 24 jam dengan presentase removal ion nikel sebesar 96,06 % untuk sampel larutan ekstrak spent catalyst dan 99,12 % untuk sampel larutan NiSO4 murni. Waktu presipitasi di atas 24 jam tidak memberikan % removal ion nikel yang signifikan terhadap sebelumnya. Hasil presipitat nikel oksalat yang terbentuk umumnya memiliki bentuk oktahedral, ukuran partikel yang dihasilkan berukuran nano. Namun masih teraglomerasi dan memiliki kemurnian nikel yang tinggi, yaitu 96-99%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject nikel oksalat en_US
dc.subject pH en_US
dc.subject presipitasi en_US
dc.subject spent catalyst en_US
dc.title Pengaruh pH dan waktu presipitasi terhadap sintesis nikel oksalat dari larutan ekstrak spent catalyst Ni/y-Al2O3 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016620083
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403108101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416049201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account