Abstract:
Ketatnya persaingan bisnis sekarang ini, menuntut perusahaan untuk lebih menekankan aspek efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasinya. Sumber pendanaan perusahaan internal yang terbatas menyebabkan perusahaan mencari cara untuk menambah sumber pendanaannya. Sejak tahun 1977, pemerintah Indonesia telah mengaktifkan kembali pasar modal yang telah lama vakum. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk dapat memperdagangkan sekuritasnya di publik yang dikenal dengan istilah initial public offering (IPO). Salah satu persyaratannya adalah perusahaan wajib memiliki laporan keuangan yang telah diaudit, hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap investor. Audit dilaksanakan oleh pihak ketiga yang bertujuan memastikan laporan keuangan yang disusun telah sesuai dengan peraturan dan terbebas dari salah saji yang material. Kualitas audit harus ditingkatkan agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang andal sebagai alat pengambilan keputusan perusahaan.
Kualitas audit dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti audit tenure, ukuran perusahaan dan audit fee. Semakin panjang suatu tenur audit dipercaya dapat mempengaruhi independensi seorang auditor. Sementara itu, ukuran perusahaan yang besar dengan pengendalian internal yang sudah baik dan matang dianggap memiliki kualitas audit lebih rendah dibandingkan ukuran perusahaan yang kecil. Selain itu, semakin memadai audit fee yang diberikan, akan mendorong auditor untuk melaksanakan prosedur audit yang memadai sehingga dapat meningkatkan kualitas audit laporan keuangan.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh audit tenure, ukuran perusahaan dan audit fee terhadap kualitas audit pada perusahaan sektor keuangan sub sektor bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yang diperoleh sebanyak 17 perusahaan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method, menggunakan pendekatan yang sistematis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi manajerial. Sementara itu, pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Eviews versi 11.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan audit fee memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan variabel audit tenure tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa audit tenure, ukuran perusahaan dan audit fee secara simultan mempengaruhi kualitas audit. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel lain yang mungkin mempengaruhi kualitas audit dan melakukan penelitian pada sektor industri lain sehingga dapat memperoleh informasi yang luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit.