Analisis yuridis perlindungan konsumen pengguna jasa terapis Go-Massage berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen

Abstract

Perkembangan teknologi dan sistem informasi tentu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Munculnya berbagai kebutuhan manusia, membuat setiap individu terus berinovasi. Salah satu bentuk pemenuh kebutuhan masa kini ialah kemunculan moda transportasi online yang sering digunakan masyarakat adalah GOJEK. Dibentuk tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua melalui panggilan telepon, GOJEK kini telah tumbuh menjadi on-demand mobile platform yang menyediakan berbagai layanan mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layanan antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya. Salah satu layanan yang disediakan oleh GOJEK ialah Go-Massage. Go-Massage adalah layanan jasa pijat online berbasis aplikasi. Layanan pijat Go-Massage meliputi pijat profesional, pijat tubuh, pijat wajah, totok dan pelayanan lainnya yang dilakukan langsung ditempat konsumen. Dalam praktiknya, terdapat beberapa permasalahan yang mugkin terjadi pada saat konsumen menggunakan layanan pijat Go-Massage. Berdasarkan beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada saat menggunakan layanan Go-Massage muncul permasalahan bagaimana bentuk perlindungan yang diberikan kepada konsumen pengguna layanan pijat Go- Massage maupun tanggung jawab dari pelaku usaha dalam hal ini Go-Massage dan Terapis Go-Massage.

.