Perlindungan hukum korban pornografi online

Show simple item record

dc.contributor.advisor Savitri, Niken
dc.contributor.author Augina, Nadhira Maudy
dc.date.accessioned 2020-06-16T03:11:44Z
dc.date.available 2020-06-16T03:11:44Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39638
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/11041
dc.description 4561 - FH en_US
dc.description.abstract Korban dari kejahatan pornografi online atau cyberpornography sering terjadi pada perempuan. Korban seringkali mendapat kesulitan untuk mendapatkan keadilan, karena korban merasa takut, terisolasi, direndahkan dan dipermalukan oleh keluarga, teman bahkan penegak hukum. Dibanding memperoleh dukungan yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode penilitian yuridis normatif, guna mengetahui aturan hukum yang berlaku dan dibandingkan dengan realita yang terjadi dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturanperaturan yang berlaku di Indonesia, seperti Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik belum dapat melindungi korban kejahatan pornografi online secara benar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject Perlindungan hukum perempuan en_US
dc.subject Cybercrime en_US
dc.subject Pornografi online en_US
dc.title Perlindungan hukum korban pornografi online en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015200201
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425076501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account