Tinjauan yuridis terhadap perlindungan saksi warga negara asing dalam wewenang Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

Abstract

Lembaga Perlindugan Saksi Dan korban adalah sarana atau wadah dan pegangan bagi siapa saja yang menjadi saksi dan korban yang dapat di mintai perlindungan karna suatu hal yang dapat mengancam diri nya dari keterangan yang di berikan nya di muka persidangan atau di hadapan seorang penyidik guna kelengkapan penyidikan atau pun dalam persidangan yang di atur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Seorang saksi dan korbanpun tidak hanya selalu orang Indonesia atau warga lokal, Warga Negara Asingpun dapat menjadi saksi karena keadaan, atau suatu kebetulan yang di alaminya, Memiliki hak untuk di lindungi oleh Lembaga yang berwenang dalam Perlindungan Saksi dan Korban. Dan dalam eksistensinya Indonesia di kancah International sudah sepatut nya mejadi kewajiban Indonesia untuk memberikan kepastian dalam perlindungan bagi Warga Negara asing yang sedang berada di wilayah Indonesia.