dc.description.abstract |
Perkembang zaman yang sangat pesat yang terjadi saat ini, menuntut setiap individu untuk
selalu mengikuti setiap perubahan yang ada mulai dari kemajuan teknologi, keadaan ekonomi,
gaya hidup, hingga perilaku serta pola pikir manusia. Keadaan ini dapat memicu beberapa
individu atau kelompok untuk mencari berbagai cara untuk mendapatkan uang agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup serta memenuhi kebutuhan biaya tren gaya hidup yang semakin
tinggi. Akibatnya, tidak sedikit manusia yang berusaha meningkatkan kondisi ekonomi
mereka dengan cara yang instan dan berlawanan dengan etika atau yang biasa disebut dengan
melakukan tindak kecurangan atau fraud. Tindakan fraud yang terjadi di dalam suatu
perusahaan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Penelitian ini mengidentifikasi
risiko-risiko fraud yang signifikan pada siklus persediaan yang mungkin terjadi di PT
Indohotama Sejati.
Auditor bertanggungjawab dalam merencanakan dan melaksanakan audit agar
mendapatkan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) bahwa laporan keuangan telah
disajikan secara wajar, bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh error maupun
fraud. Penilaian risiko fraud didokumentasikan dalam bentuk fraud risk register untuk
menentukan kemungkinan terjadinya risiko fraud dan dampak yang akan dihasilkan oleh
risiko tersebut. Selain itu, jika tingkat risiko fraud tinggi, maka dapat mengindikasikan risiko
terjadinya salah saji material pada laporan keuangan perusahaan yang tinggi dan kerugian bagi
perusahaan.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah descriptive analysis atau
deskriptif analitik. Metode ini meliputi pengumpulan data, analisis, intepretasi data, dan
penyajian data. Penelitian ini, meneliti risiko-risiko fraud yang mungkin terjadi di dalam
perusahaan pad siklus persediaan. Data mengenai prosedur penerimaan barang, penyimpanan
barang, pengeluaran barang, dan latar belakang perusahaan dikumpulkan dengan melakukan
inquiry kepada pihak manajemen. Sedangkan, data untuk mengidentifikasi risiko-risiko fraud
yang mungkin terjadi di dalam perusahaan dalam siklus persediaan dan gambaran
pengendalian internal perusahaan didapatkan melalui pengisian kuesioner oleh pemilik, kepala
bagian gudang dan para staf di perusahaan.
Berdasarkan hasil pelaksanaan fraud risk assessment, dapat disimpulkan
bahwa perusahaan memiliki beberapa risiko terjadinya fraud yang signifikan seperti (1) Tidak
terdapat pemisahan fungsi antara bagian pencatatan persediaan dan pengelolaan persediaan
dan (2) Pembatasan akses gudang yang kurang memadai. Namun, perusahaan memiliki
pengendalian internal yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya fraud seperti: (1) Stock
opname dilakukan secara berkala, (2) Perusahaan menetapkan sanksi yang tegas bagi
karyawan yang terbukti melakukan fraud, (3) Perusahaan mengurangi risiko pencurian di
gudang dengan menggunakan CCTV. |
en_US |