Fraud risk assessment untuk menentukan risiko fraud yang signifikan pada siklus persediaan di PT. Indohotama Sejati Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Tanzil, Michelle Claudy
dc.date.accessioned 2020-04-15T01:21:57Z
dc.date.available 2020-04-15T01:21:57Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39079
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10498
dc.description 23951 - FE en_US
dc.description.abstract Perkembang zaman yang sangat pesat yang terjadi saat ini, menuntut setiap individu untuk selalu mengikuti setiap perubahan yang ada mulai dari kemajuan teknologi, keadaan ekonomi, gaya hidup, hingga perilaku serta pola pikir manusia. Keadaan ini dapat memicu beberapa individu atau kelompok untuk mencari berbagai cara untuk mendapatkan uang agar dapat memenuhi kebutuhan hidup serta memenuhi kebutuhan biaya tren gaya hidup yang semakin tinggi. Akibatnya, tidak sedikit manusia yang berusaha meningkatkan kondisi ekonomi mereka dengan cara yang instan dan berlawanan dengan etika atau yang biasa disebut dengan melakukan tindak kecurangan atau fraud. Tindakan fraud yang terjadi di dalam suatu perusahaan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Penelitian ini mengidentifikasi risiko-risiko fraud yang signifikan pada siklus persediaan yang mungkin terjadi di PT Indohotama Sejati. Auditor bertanggungjawab dalam merencanakan dan melaksanakan audit agar mendapatkan keyakinan yang memadai (reasonable assurance) bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar, bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh error maupun fraud. Penilaian risiko fraud didokumentasikan dalam bentuk fraud risk register untuk menentukan kemungkinan terjadinya risiko fraud dan dampak yang akan dihasilkan oleh risiko tersebut. Selain itu, jika tingkat risiko fraud tinggi, maka dapat mengindikasikan risiko terjadinya salah saji material pada laporan keuangan perusahaan yang tinggi dan kerugian bagi perusahaan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah descriptive analysis atau deskriptif analitik. Metode ini meliputi pengumpulan data, analisis, intepretasi data, dan penyajian data. Penelitian ini, meneliti risiko-risiko fraud yang mungkin terjadi di dalam perusahaan pad siklus persediaan. Data mengenai prosedur penerimaan barang, penyimpanan barang, pengeluaran barang, dan latar belakang perusahaan dikumpulkan dengan melakukan inquiry kepada pihak manajemen. Sedangkan, data untuk mengidentifikasi risiko-risiko fraud yang mungkin terjadi di dalam perusahaan dalam siklus persediaan dan gambaran pengendalian internal perusahaan didapatkan melalui pengisian kuesioner oleh pemilik, kepala bagian gudang dan para staf di perusahaan. Berdasarkan hasil pelaksanaan fraud risk assessment, dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki beberapa risiko terjadinya fraud yang signifikan seperti (1) Tidak terdapat pemisahan fungsi antara bagian pencatatan persediaan dan pengelolaan persediaan dan (2) Pembatasan akses gudang yang kurang memadai. Namun, perusahaan memiliki pengendalian internal yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya fraud seperti: (1) Stock opname dilakukan secara berkala, (2) Perusahaan menetapkan sanksi yang tegas bagi karyawan yang terbukti melakukan fraud, (3) Perusahaan mengurangi risiko pencurian di gudang dengan menggunakan CCTV. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject fraud en_US
dc.subject fraud risk register en_US
dc.subject fraud risk assessment en_US
dc.subject fraud triangle en_US
dc.subject persediaan en_US
dc.subject pengendalian internal en_US
dc.title Fraud risk assessment untuk menentukan risiko fraud yang signifikan pada siklus persediaan di PT. Indohotama Sejati Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016130087
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account