Abstract:
Perkembangan dunia yang begitu pesat membuat berbagai aspek dalam kehidupan manusia tidak lepas dari teknologi. Salah satu perkembangan teknologi yang membuat perubahan yang cukup besar khususnya di Indonesia adalah tumbuhnya e-commerce. Keberadaan e-commerce memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini menyebabkan angka penjualan pada perusahaan retail trade mengalami penurunan yang disebabkan oleh pergeseran gaya beli masyarakat dari konvensional menjadi digital. Apabila terus menerus dibiarkan, kelangsungan hidup perusahaan retail trade di Indonesia dapat terancam.
Jika perusahaan diragukan kelangsungan hidupnya maka seorang auditor akan memberikan opini audit going concern. Opini audit going concern dikeluarkan auditor tidak hanya sebatas mempertimbangkan satu faktor saja melainkan berbagai faktor seperti profitabilitas, ukuran perusahaan, audit tenure, dan opini audit tahun sebelumnya. Perusahaan dengan profitabilitas yang baik berarti manajemen telah efektif dalam mengelola aset perusahaan untuk menghasilkan laba. Selain itu, perusahaan yang berukuran besar berarti perusahaan lebih mampu menyelesaikan masalah-masalah keuangan dengan aset yang dimiliki. Namun, perusahaan dengan jangka waktu keterikatan auditor yang lama dikhawatirkan dapat mengganggu independensi auditor dalam memberikan opini audit yang sebenarnya. Sedangkan perusahaan yang tahun sebelumnya menerima opini audit going concern, cenderung untuk menerima kembali opini audit yang sama kecuali perusahaan berhasil menjalankan rencana manajemen yang telah disusun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, audit tenure, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan retail trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 9 perusahaan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method yaitu metode yang digunakan untuk memberikan pendekatan yang berguna dan sistematis dalam memecahkan masalah dasar dan manajerial. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Eviews versi 10.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Sedangkan variabel audit tenure dan opini audit tahun sebelumnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, audit tenure, dan opini audit tahun sebelumnya secara simultan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain yang mungkin memengaruhi pemberian opini audit going concern dan melakukan penelitian pada sektor industri lain sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pemberian opini audit going concern.