Abstract:
Di zaman sekarang, manusia ditantang untuk menghadapi globalisasi.
Begitu pula halnya dengan berkembangnya industri jasa khususnya transportasi membuat
persaingan perusahaan semakin sengit. Misalnya moda transportasi umum yang semakin
beragam dan PT KAI yang terus bertumbuh sejak tahun 2016 mengakibatkan persaingan
semakin sulit. Oleh karena itu, perusahaan lama memerlukan evaluasi agar tetap
berkelanjutan dan mampu bersaing. Salah satu evaluasi yang diperlukan agar perusahaan di
bidang jasa transportasi berkembang dan mampu bersaing adalah dengan evaluasi
pengendalian internal proses bisnis perusahaan. PO Doa Ibu sudah memiliki pengendalian
internal namun belum efektif. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi pengendalian internal
menggunakan COSO Enterprise Risk Management guna mendeteksi dan memperbaiki
kekurangan tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hypotheticodeductive.
Penelitian ini menggunakan pengendalian internal sebagai variabel bebas dan
efektivitas aktivitas siklus pendapatan, siklus pengeluaran, serta siklus manajemen sumber
daya manusia dan penggajian sebagai variabel terikat. Penelitian ini mengumpulkan data
yang dibutuhkan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah alur kerja siklus pendapatan,
pengeluaran, serta manajemen sumber daya manusia dan penggajian. Berdasarkan hasil
wawancara dan observasi, dapat diketahui bahwa masalah utama dari perusahaan adalah
tidak adanya dokumen yang memadai dalam proses bisnis perusahaan. Penelitian ini
memberikan rekomendasi visi dan misi, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, flowchart,
dan dokumen terkait siklus pendapatan, siklus pengeluaran, serta siklus manajemen sumber
daya manusia dan penggajian.
Peneliti menemukan bahwa aktivitas siklus pendapatan, siklus pengeluaran,
serta siklus manajemen sumber daya manusia dan penggajian yang diterapkan PO Doa Ibu
sudah cukup baik meskipun ada beberapa yang perlu diperbaiki, seperti evaluasi kehadiran
sebaiknya hanya dilakukan oleh divisi personalia. Pengendalian internal yang diterapkan
pada perusahaan sudah cukup memadai, namun visi dan misi, struktur organisasi, serta
deskripsi pekerjaan belum efektif. Pengendalian internal yang diterapkan dengan
menyeluruh berdasarkan COSO Enterprise Risk Management dapat meningkatkan
efektivitas aktivitas siklus pendapatan, siklus pengeluaran, serta siklus manajemen sumber
daya manusia dan penggajian pada PO Doa Ibu. Pengadaan dokumen purchase requisition,
purchase order, dan laporan penerimaan barang diharapkan dapat membantu meningkatkan
efektivitas kinerja PO Doa Ibu.