Perlindungan konsumen atas keharusan membayar parkir menggunakan uang elektronik PT. X di Pusat Perbelanjaan Y di Kota Bandung berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen

Show simple item record

dc.contributor.advisor Waluyo, Bernadette M.
dc.contributor.author Sundiana, Adhitya Virya
dc.date.accessioned 2020-02-24T07:03:44Z
dc.date.available 2020-02-24T07:03:44Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38804
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10240
dc.description 4393 - FH en_US
dc.description.abstract Perkembangan sistem informasi dan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk bidang keuangan. Pengaruh perkembangan sistem informasi dan teknologi tersebut melahirkan beragam inovasi, tak terkecuali pada sub bidang jasa sistem pembayaran seperti lahirnya uang elektronik sebagai salah satu instrumen pembayaran. Namun kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh uang elektronik , pada prakteknya dapat menjadi masalah. Seperti yang terjadi di Pusat Perbelanjaan Y di Kota Bandung yang mengharuskan pembayaran parkir menggunakan uang elektronik yang dikeluarkan oleh PT X. Berdasarkan hasil analisis penulis, adanya keharusan membayar parkir menggunakan uang elektronik PT X di Pusat Perbelanjaan Y Di Kota Bandung melanggar sejumlah ketentuan dalam UUPK, termasuk Pasal 4 huruf b UUPK yang dalam hal ini berkenaan dengan nilai tukar. Selain itu, hal tersebut juga melanggar hak konsumen yang diatur dalam Pasal 4 huruf i UUPK, yaitu hak-hak yang diatur oleh ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya, serta melanggar kewajiban pelaku usaha untuk memperlakukan konsum en secara jujur dan tidak diskriminatif yang diatur dalam Pasal 7 huruf c UUPK. Dalam hal konsumen merasa dirugikan, maka berdasarkan Pasal 4 huruf d UUPK, mereka memiliki hak untuk didengar pendapat dan keluhannya oleh pelaku usaha. Selain itu, berdasarkan Pasal 19 UUPK, pelaku usaha wajib memberikan ganti rugi atas terjadinya kerugian konsumen. Apabila keberatan, permohonan atau tuntutan ganti rugi konsumen tidak ditanggapi dan/atau tidak dipenuhi oleh pelaku usaha, maka berdasarkan Pasal 23 UUPK telah terjadi sengketa konsumen. Berdasarkan ketentuan Pasal 45 UUPK, penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui upaya hukum yang dipilih oleh para pihak yang be rsengketa. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject Perlindungan Konsumen en_US
dc.subject Parkir en_US
dc.subject Uang Elektronik en_US
dc.title Perlindungan konsumen atas keharusan membayar parkir menggunakan uang elektronik PT. X di Pusat Perbelanjaan Y di Kota Bandung berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015200091
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401085801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account