Abstract:
Industri eskrim saat ini sangat diminati oleh berbagai kalangan usia dan ekonomi yang bukan hanya diminati untuk makanan penutup, tapi juga sebagai gaya hidup. Tren di lingkungan dan segmen pasar yang banyak juga menjadi faktor-faktor diminatinya industri eskrim dan oleh karena itu industri ini memiliki permintaan yang tinggi. Hal ini berdampak pada persaingan perusahaan eskrim, terutama dua pemain besar dalam industri eskrim yakni penantang pasar dan pemimpin.
Perusahaan pesaing seperti PT Campina Ice Cream Industry sebagai perusahaan penantang pasar tentunya harus memiliki strategi menantang yang baik untuk melawan perusahaan pemimpin agar dapat mengambil pangsa pasar dari dominasi perusahaan pemimpin untuk mengamankan posisinya.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif dimana dalam menganalisa data menggunakan Porter 5 Forces, Analisis IE Matriks serta Analisis SWOT. Analisis efektivitas yang digunakan penulis yaitu menggunakan perubahan data pangsa pasar industri eskrim di Indonesia.
Hasil dari analisis tersebut menghasilkan data yakni strategi yang dilakukan PT Campina Ice Cream Industry untuk menantang perusahaan pemimpin sudah efektif, ditunjukkan dengan kenaikan pangsa pasar PT Campina Ice Cream Industry dan penurunan pada perusahaan pemimpin. Hasil dari analisis ini juga menerangkan bahwa perusahaan untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi demi kemajuan perusahaan.