Abstract:
Kota Bandung terkenal sebagai surga kuliner, mulai dari makanan tradisional , hingga makanan internasional semuanya tersedia. Salah satu kuliner dari luar negeri yang tersedia di Kota Bandung adalah makanan khas Taiwan, yaitu crispy chicken, bubble drink, milk tea, dessert bowl. Black Ball yang berlokasi di Istana Plaza merupakan salah satu café yang menjual makanan khas Taiwan. Namun volume penjualan Black Ball dari pertama buka pada tahun 2017 hingga tahun 2019 mengalami penurunan.
Black Ball Istana Plaza Bandung sudah memiliki tanggapan brand identity dan brand image yang baik di benak konsumen.Namun pada saat penulis menanyakan adakah niat untuk membeli lagi di Black Ball Istana Plaza Bandung sebanyak 9 dari 15 orang menyatakan tidak memiliki niat untuk melakukan pembelian ulang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand identity dan brand image terhadap repurchase intention di Black Ball Istana Plaza Bandung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal dengan analisis kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey, wawancara, studi literatur dan kuesioner yang disebarkan kepada 156 orang responden. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, Uji T dan Uji F.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan brand identity dan brand image berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase intention di Black Ball Istana Plaza Bandung. Secara parsial brand identity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap repurchase intention di Black Ball Istana Plaza Bandung, dan brand image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap repurchase intention di Black Ball Istana Plaza Bandung.