Abstract:
Bisnis interior design dan furniture merupakan bisnis yang memiliki peluang
cukup besar. Seiring dengan pertumbuhan penduduk mengakibatkan permintaan
akan industri perumahan meningkat sehingga ini menciptakan peluang bagi para
pelaku bisnis interior design dan furniture. Besarnya peluang bisnis interior
design dan furniture memicu persaingan antara pelaku bisnis tersebut. Persaingan
ini menuntut para pelaku bisnis untuk memiliki strategi bersaing yang tepat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dari strategi bersaing yang
dilakukan oleh perusahaan Luxior.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan berupa wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan pihak
perusahaan Luxior bertujuan untuk mengetahui strategi bersaing yang tepat.
Penulis menggunakan analisis five force model, value chain analysis, dan analisis
matriks SWOT untuk mengetahui informasi dan keadaan lingkungan baik internal
maupun eksternal dari perusahaan Luxior.
Berdasarkan hasil dari penelitian, perusahaan Luxior menggunakan best-cost
provider strategy. Strategi ini mempunyai prinsip more value for the money yang
berarti konsumen mau membayar lebih mahal karena menginginkan nilai dan
manfaat yang lebih. Penulis berpendapat bahwa strategi ini dapat merupakan salah
satu keberhasilan perusahaan Luxior. Adapun saran yang diberikan penulis
kepada perusahaan ini: desain dan produk disesuaikan dengan tren budaya terkini,
memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi, dan memaksimalkan penggunaan
media sosial dengan harapan perusahaan menjadi lebih kreatif inovatif.