Evaluasi dan pengembangan dimensi grid pada modul Risha dalam fungsi hunian tipe 18 dan 36 : studi kasus Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Carissa, Laurentia
dc.contributor.author Slamat, Virginia
dc.date.accessioned 2019-11-08T04:52:42Z
dc.date.available 2019-11-08T04:52:42Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38340
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9594
dc.description 6082 - FTA en_US
dc.description.abstract Rumah Instan Sederhana dan Sehat (RISHA) merupakan suatu inovasi untuk menghasilkan hunian yang murah dan dapat dibangun dalam waktu yang cepat. Namun, modul yang dimiliki oleh RISHA sekarang ini masih kurang kaya untuk dapat mengakomodasi berbabagai aktivitas yang ada dalam fungsi hunian. Sehingga, beberapa aktivitas yang terjadi di dalamnya terkesan dipaksakkan dalam modul RISHA yang ada sekarang ini. Maka dari itu, maka diperlukan adanya pengembangan terhadap dimensi grid baru, sehingga modul dari RISHA ini bisa lebih kaya lagi. RISHA pun menjadi lebih fleksibel untuk digunakan dalam fungsi hunian. Salah satu contoh hunian yang telah menerapkan RISHA, adalah Kampung Deret Petotogogan,, Jakarta Selatan. Hunian-hunian di Kampung Deret Petogogan memiliki 3 tipe, yaitu tipe 18, tipe 36, dan tipe 36 2KK. Modul RISHA yang digunakan pada hunian-hunian di kampung ini adalah modul 3m x 3m x 3m, yang di kombinasikan sedemikian rupa , sehingga menghasilkan tipe-tipe tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah memang modul RISHA yang ada di Kampung Petogogan tersebut menghasilkan ruang yang sesuai untuk mengakomodasi aktivitas yang ada dalam fungsi hunian. Selain itu, juga untuk mengetahui berapakah dimensi grid modul RISHA baru yang dpaat mengakomodasi aktivitas yang ada di dalam hunian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Untuk menghasilkan dimensi grid RISHA yang baru ini, maka dilakukan analisis terhadap RISHA dalam 3 hal, yaitu analisis berdasakan ketersediaan ruang beserta furniturnya, hubungan antar ruangan, dan dimensi ruang yang dihasilkan dari modul RISHA tersebut terhadap aktivitas yang terjadi dalam fungsi hunian. Dari hasil analisis tersebut, akan dijadikan sebagai dasar untuk menghasilkan dimensi grid modul RISHA yang baru, yang dapat diterapkan dalam fungsi hunian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modul RISHA 3m x 3m x3m yang diterapkan di Kampung Deret Petogogan, teralu sempit untuk mengakomodasi aktivitas yang ada di dalam fungsi hunian. Dari penelitian ini juga dihasilkan beberapa alternatif dimensi grid baru yang bisa mengakomodasi aktivitas-aktivitas dalam fungsi hunian tersebut, yang merupakan kombinasi dari dimensi 3,30m, 4,20m, 1,50m, 2,40m, dan 3,00m. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject evaluasi en_US
dc.subject grid en_US
dc.subject modul RISHA en_US
dc.subject Kampung Deret Petogogan en_US
dc.title Evaluasi dan pengembangan dimensi grid pada modul Risha dalam fungsi hunian tipe 18 dan 36 : studi kasus Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015420047
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account