Peran pengendalian kredit PT. Bank BD Indonesia dalam upaya mengurangi kredit bermasalah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barlian, Inge
dc.contributor.author Sjahputra, Ferdy
dc.date.accessioned 2019-10-24T07:27:07Z
dc.date.available 2019-10-24T07:27:07Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38110
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9376
dc.description 23615 - FE en_US
dc.description.abstract Dalam memberikan fasilitas kredit, bank perlu mempunyai prosedur dalam pemberian kredit, analisis kredit terhadap debitur untuk mengetahui kelayakan pemberian fasilitas kredit kepada debitur, dan pengawasan kepada debitur yang sudah diberikan fasilitas kredit. Ketiga hal ini merupakan hal penting dalam bank karena bertujuan untuk menghindari kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Prinsip analisa kredit yang digunakan adalah 5C, yaitu character, capacity, collateral, capital, dan condition. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif dan analisis studi kasus. Desain sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan kriteria kualitas kredit yang ditentukan oleh penulis adalah debitur dengan kualitas kredit/kolektibilitas antara 1 sampai 5. Penulis mengambil sampel sebanyak 3 debitur. Berdasarkan hasil penelitian, strategi sentralisasi proses perkreditan dinilai baik dan layak untuk dipertahankan. Prosedur pemberian kredit kepada ke – 3 nasabah PT. Bank BD Indonesia sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh bank namun, perlu menjadi perhatian agar analisa dalam pemberian kredit dilakukan oleh pihak account officer yang sudah memiliki latar belakang pengalaman di industri yang sama dengan calon debitur agar hasil analisa dapat lebih tepat dalam menggambarkan kemampuan debitur. Tahapan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak bank sudah mengikuti prosedur langkah – langkah yang dimiliki, Debitur A memiliki kualitas kredit lancar hingga saat ini dengan status kolektibilitas 1 namun , perlu menjadi perhatian untuk Debitur B dan Debitur C karena memiliki status kolektibilitas 5, yang artinya kredit bermasalah. Pihak bank sudah menawarkan beberapa opsi dalam penyelesaian kredit bermasalah namun baik dari Debitur B dan Debitur C dirasa kurang koperatif dalam menyelesaikan masalah. Pengawasan yang dilakukan perlu ditingkatkan melalui penerapan prosedur early warning signal agar dapat lebih cepat dalam melakukan analisa kondisi keuangan debitur. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject bank en_US
dc.subject kredit en_US
dc.subject prosedur kredit en_US
dc.subject analisa 5C en_US
dc.subject pengawasan en_US
dc.subject NPL en_US
dc.title Peran pengendalian kredit PT. Bank BD Indonesia dalam upaya mengurangi kredit bermasalah en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120030
dc.identifier.nidn/nidk 9990373192
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account