Abstract:
Industri kreatif di Indonesia khususnya di Bandung selaku salah satu anggota "Creative City UNESCO" memiliki potensi yang besar dalam membantu meningkatkan produktivitas perekonomian negara. Comedy Parodies bergerak di bidang Creative
Consultant yang memiliki potensi perusahaan untuk berkembang dengan value yang
dimiliki dalam menjalankan sebuah proyek. Hanya saja perusahaan ini belum memiliki
karyawan tetap karena tidak memiliki proyek yang berkelanjutan. Perusahaan sudah mulai
efektif menuju bisnis sejak 2016 tetapi masih belum memiliki segala landasan yang tertulis
agar bisnis dapat bertahan karena setiap proyek berlangsung seluruh anggota merasa sudah
memiliki pandangan yang sama dan berdampak menghambat proses manajemen.
Berdasarkan wawancara singkat dengan CEO sejauh ini Comedy Parodies sudah memiliki
struktur hanya saja belum berjalan baik.
Penelitian ini memiliki tiga tahapan yaitu mengumpulkan dan mengolah data
profil dan struktur organisasi; mengevaluasi struktur organisasi dan pertumbuhan
organisasi; dan merumuskan rekomendasi struktur organisasi dan model pertumbuhan
organisasi yang baru. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara
dan kuesioner Greiner kepada ketiga pemilik Comedy Parodies.
Hasil dari ketiga tahapan tersebut memberikan penjabaran bahwa Comedy
Parodies perlu merubah struktur organisasinya dari yang sekarang terpisah antara proyek
dan non proyek menjadi satu struktur yang dapat mencakup seluruh kegiatan perusahaan
bila ingin mencapai harapan perusahaan. Adapun saran yang di hasilkan penelitian ini
terkait rekomendasi struktur organisasi untuk saat ini dan rekomendasi transisi kondisi
perusahan beserta enam elemen struktur organisasi Comedy Parodies dalam lima tahun
mendatang.