Pendekatan analisis skenario dalam membantu pembuatan keputusan ekspansi Dealer Mobil "X"

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tan Lian Soei, Catharina
dc.contributor.author Afandie, Elvina Felicia
dc.date.accessioned 2019-10-24T06:00:41Z
dc.date.available 2019-10-24T06:00:41Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38142
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9363
dc.description 23647 - FE en_US
dc.description.abstract Industri otomotif Indonesia saat ini telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur negara. Berdasarkan data Ipsos tahun 2016, lebih dari 60% penjualan mobil di Indonesia lebih dikuasai oleh pasar mobil bekas ketimbang mobil baru. Pada tahun 2014 segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) merupakan segmen yang memiliki angka penjualan tertinggi yang mendominasi sebesar 39,85% penjualan mobil pada tahun 2014. Namun mulai bulan Januari tahun 2017 minat beli konsumen terbesar di Indonesia tidak lagi berada di segmen mobil keluarga tujuh kursi penumpang berdesain compact atau biasa dikenal dengan mobil MPV. Minat konsumen berpindah kepada segmen city car yang ukurannya cenderung lebih kecil. Perubahan minat konsumen yang berpindah menjadi segmen city car ini berlanjut sampai tahun 2019. Penjualan mobil city car mengalami pertumbuhan penjualan paling tinggi. Minat untuk beli MPV perlahan turun sementara segmen city car pertumbuhan penjualannya sangat tinggi. Dealer mobil "X" adalah sebuah dealer mobil bekas di Bandung. Dengan adanya perubahan consumer preference, pemilik Dealer Mobil "X" berencana untuk melakukan ekspansi usahanya dengan menambah varian mobil yang ditawarkan. Namun untuk melakukan ekspansi usaha ini, pemilik merasa dibutuhkannya modal tambahan. Pemilik berencana untuk mengajukan kredit modal kerja ke bank, tetapi di sisi lain pemilik merasa ragu apakah ini merupakan keputusan yang tepat atau tidak. Sehingga sebelum mengajukan kredit modal kerja ke bank, dibutuhkan untuk mengetahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, mengetahui kondisi dari dealer mobil "X" serta membuat rencana ekspansi kedalam 2 skenario kemudian melakukan analisis yang dilihat melalui budget kas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Sumber data dari penelitian ini adalah berasal dari data primer dan data sekunder dimana teknik pengambilan data nya adalah dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa skenario 1 maupun skenario 2 menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Dilihat dari nilai persediaan, penjualan hingga laba pada skenario 1 maupun 2 didapat lebih tinggi dibandingkan tahun 2018. Namun skenario 2 dengan tidak melakukan ekspansi merupakan skenario yang lebih baik ketimbang skenario 1 dengan melakukan ekspansi. Dikarenakan jika melakukan ekspansi, perusahaan jadi memiliki hutang tambahan ke bank serta pemilik harus menjaminkan harta pribadinya. Sedangkan pada skenario 2 penjualan meningkat dibanding tahun 2018 menjadi Rp 7.497.305.556,- dan laba diperoleh pun merupakan laba terbesar dibandingkan tahun 2018 maupun pada skenario 1 yaitu sebesar Rp 137.686.775,-. Sehingga sebaiknya perusahaan tidak melakukan ekspansi namun merubah persediaan mobil yang ditawarkannya menjadi mobil dengan rata-rata diatas tahun 2010. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject ekspansi en_US
dc.subject budget kas en_US
dc.title Pendekatan analisis skenario dalam membantu pembuatan keputusan ekspansi Dealer Mobil "X" en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120099
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408026002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account