Abstract:
Pemasok merupakan komponen penting dalam suatu alur bisnis, maka
dari itu perlu dilakukan penilaian pemasok. Penilaian pemasok dapat membuat
perusahaan mengetahui pemasok mana yang baik untuk perusahaannya. Pemasok yang
baik dapat memberikan pengaruh yang baik juga untuk perusahaan. Toko
Tasikmalaya memiliki empat pemasok yang memasok sepedanya. Penulis menggunakan kriteria quality, cost, delivery, flexibility, dan responsiveness sebagai acuan penilaian pemasok di Toko Sepeda "B". Masing-masing kriteria memiliki tiga sampai empat sub kriteria. Kriteria dan sub kriteria ini kemudian dinyatakan dalam bentuk wawancara kepada pemilik Toko Sepeda "B". Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menilai pemasok-pemasok yang memasok Toko Sepeda "B". Penulis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) untuk mengetahui bobot masing-masing kriteria dan sub kriteria. Bobot ini dapat membantu Toko Sepeda "B", Tasikmalaya mengetahui kriteria mana yang lebih penting dari kriteria lainnya. Toko Sepeda "B", Tasikmalaya kemudia dapat mengetahui bobot masing-masing pemasok berdasarkan kriteria dan sub kriteria tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) semua kriteria perlu
dipertimbangkan dalam penilaian pemasok karena saling melengkapi dan menjadi satu kesatuan; (2) Kriteria cost merupakan kriteria terpenting untuk pemilik Toko Sepeda "B" kriteria flexibility merupakan kriteria kedua penting, kriteria quality merupakan kriteria ketiga penting, kriteria responsiveness merupakan kriteria kedua terkecil, dan kriteria delivery merupakan kriteria terkecil; (3) Dari total enambelas sub kriteria, pemasok "Elemen" unggul di enam sub kriteria dan kurang di tiga sub kriteria, pemasok "Pacific" unggul di empat sub kriteria dan kurang di dua sub kriteria, pemasok "United" unggul di tiga sub kriteria dan tidak ada yang kurang di sub kriteria lainnya, pemasok "Thrill" unggul di tiga sub kriteria dan kurang di sebelas sub kriteria; (4) Pemasok "Element"
merupakan pemasok terbaik, tapi kurang kuat di kriteria quality.