Model persediaan yang efisien untuk meminimalkan biaya persediaan bahan baku pada PT. T

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulungbudi, Brigita Meylianti
dc.contributor.advisor Christi, Natalia
dc.contributor.author Yunus, Aldian Sutanzil
dc.date.accessioned 2019-10-24T03:16:26Z
dc.date.available 2019-10-24T03:16:26Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38098
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9354
dc.description 23603 - FE en_US
dc.description.abstract Metode pengelolaan persediaan bahan baku termasuk salah satu aspek yang penting dalam proses produksi. Dalam mengelola persediaan, ada dua hal penting yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan, yaitu kapan harus melakukan pemesanan dan berapa jumlah bahan baku yang harus dipesan. Pengelolaan persediaan yang optimal tercapai ketika suatu perusahaan mengeluarkan biaya yang minimum untuk mengelola persediaannya. Dengan mengelola persediaan secara optimal, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mengelola persediaan bahan baku yang dimiliki. PT T merupakan perusahaan manufaktur besi baja ringan yang berdomisili di Kota Bandung. Saat ini, perusahaan tidak memiliki metode khusus dalam mengelola persediaan bahan baku yang dimiliki, sehingga pengelolaan persediaan hanya bergantung pada pengalaman pemilik dalam menjalankan usahanya. Pada penelitian ini, penulis mengusulkan jumlah optimum bahan baku yang dipesan untuk PT T dengan menggunakan metode persediaan EOQ multiple product yang juga dapat digunakan untuk menentukan jadwal pemesanan bahan baku berdasarkan data yang diperoleh dari PT T. Penulis juga mengusulkan pada PT T untuk memiliki tingkat persediaan bahan baku (safety stock) dan titik pemesanan kembali (reorder point) agar dapat menghadapi permintaan yang berfluktuasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat memberikan gambaran mengenai situasi yang terjadi pada PT T. Dalam penelitian ini, data yang digunakan berupa data pemakaian bahan baku, data pembelian bahan baku, dan data persediaan bahan baku pada periode Juli 2018 sampai dengan September 2018. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode pengelolaan persediaan bahan baku EOQ multiple product kepada Supplier A, didapatkan frekuensi pemesanan optimum sejumlah 16 kali, namun penulis mengusulkan untuk melakukan pemesanan sebulan dua kali dengan alasan mempermudah PT T untuk melakukan pemesanan. Metode safety stock dan metode reorder point digunakan untuk mencari jumlah persediaan bahan baku yang harus dimiliki dan kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali untuk mengatasi permintaan yang berfluktuas en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Model persediaan yang efisien untuk meminimalkan biaya persediaan bahan baku pada PT. T en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014120190
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407067201
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8815580018
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account