Abstract:
Pada zaman yang sudah maju dan berkembang seperti sekarang ini, pakaian
merupakan hal yang bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan primer untuk
masyarakat Indonesia. Karena seluruh masyarakat Indonesia membutuhkan
pakaian, maka mulai banyak perusahaan yang berdiri dan bergerak di bidang
pakaian dan salah satunya adalah industri garmen. Dan di dalam suatu perusahaan
pasti membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM). Ketidak disiplinan yang
terjadi di perusahaan dapat merugikan perusahaan baik dalam skala kecil ataupun
besar. Berdasarkan fenomena tersebut, objek penelitian yang diambil dalam
penelitian ini adalah PT Blessindo Bandung.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengawasan terhadap disiplin kerja karyawan di PT Blessindo Bandung. Variabel
independen (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel pengawasan
yang terdiri dari dimensi penetapan standar pelaksanaan atau perencanaan,
pengukuran pekerjaan, penilaian kinerja, dan tindakan koreksi. Dan variabel
dependen (Y) yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel disiplin kerja
yang terdiri dari dimensi kehadiran, tingkat kewaspadaan tinggi, ketaatan pada
standar kerja, ketaatan pada peraturan kerja, dan bekerja etis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan
explanatory research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, studi literatur, dan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh
karyawan pada divisi aksesoris di PT Blessindo Bandung sebanyak 58 orang
dengan cara cross sectional karena pengumpulan data dilakukan pada rentan
waktu yang sama terhadap responden yang berbeda. Teknik analisis data pada
penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi dari variabel
independen yaitu pengawasan terhadap variabel dependen yaitu disiplin kerja
sebesar 60.1% dan 39.9% merupakan kontribusi faktor lain yang tidak dijelaskan
lebih lanjut dalam penelitian ini.