Abstract:
Reksa dana adalah kegiatan menghimpun dana masyarkat pemodal yang selanjutnya
dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan dalam bentuk assets. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat pengaruh selectivity performance, market timing, dan
dilution effect fund flow terhadap kinerja reksa dana saham. Penelitian ini
menggunakan data bulanan Nilai Aktiva Bersih (NAB) 5 reksa dana saham, Assets
Under Management (AUM), BI 7-day, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
pada periode Januari – September 2018. Pengolahan data pada penelitian ini
menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Penelitian ini
menggunakan dua pengukuran, yaitu Treynor Mazuy Regression dan Regresi Linear
Sederhana dengan memenuhi syarat pengujian normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis pada penelitian ini
menggunakan uji F dan uji t. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa selectivity
performance dan market timing tidak berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham
pada pengukuran Treynor-Mazuy Regression. Disamping itu, dilution effect fund flow
juga tidak berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham pada pengukuran regeresi
linear sederhana. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi perekonomian Indonesia yang
sedang tidak stabil ditandai dengan defisit neraca pembayaran dan pelemahan nilai
tukar. Untuk Manajer Investasi, dalam kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil
ini tidak perlu memperhatikan faktor-faktor dalam penelitian ini terhadap kinerja
reksa dana saham. Untuk investor dalam menentukan produk reksa dana yang akan
dipilih untuk memperhatikan kinerja dari masing-masing produk reksa dana tersebut.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan melakukan pengembangan penelitian reksa
dana saham ini dengan mencari faktor-faktor lain selain yang telah dihasilkan dalam
penelitian ini serta mencari faktor apa yang mendominasi kinerja reksa dana saham
disaat periode tersebut kondisi ekonomi yang tidak stabil.