Abstract:
Perkembangan industri tekstil di Indonesia mengalami peningkatan yang
signifikan dikarenakan profit yang diperoleh menjanjikan, sehingga terjadi persaingan
yang ketat didalam industri tekstil. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang ada,
penting bagi perusahaan untuk dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya,
khususnya sumber daya manusia karena sumber daya manusia memegang peranan
penting terhadap produktivitas perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu
memelihara dan memenuhi kebutuhan karyawannya dengan menerapkan kualitas
kehidupan kerja sehingga mendorong adanya kepuasan kerja. PT. Admiralindo Bintang
Terang merupakan salah satu perusahaan yang terlibat dalam persaingan yang ada.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, dimana
variabel tersebut adalah variabel kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana penelitian ini bertujuan
untuk menjelaskan, meringkaskan kondisi, situasi, atau variabel yang menjadi objek
penelitian.
Penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara dan menyebar kuesioner.
Penyebaran kuesioner dilakukan kepada karyawan kantor PT. Admiralindo Bintang
Terang yang berjumlah 30 orang dan melakukan wawancara dengan pihak HRD (Human
Resources Development). Data yang diterima kemudian diolah menggunakan teknik
analisis kuantitatif dengan Pearson menggunakan bantuan SPSS 20.
Berdasarkan hasil pengolahan data, koefisien korelasi antara kualitas kehidupan
kerja dengan kepuasan kerja bernilai 0.520, kolerasi tersebut tergolong “cukup kuat” hal
ini berarti ada hubungan yang positif antara kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja,
dimana semakin tinggi kualitas kehidupan kerja semakin tinggi juga kepuasan kerja.
Saran yang diberikan penulis adalah perusahaan harus lebih memperhatikan aspek
promotion dengan membuat career planning bagi masing- masing karyawan.