Analisa model Altman Z-Score pada PT. Express Trasindo Utama, Tbk.

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gomulia, Budiana
dc.contributor.advisor Sastroredjo, Probowo Erawan
dc.contributor.author Wulandary, Silvia
dc.date.accessioned 2019-10-21T04:14:29Z
dc.date.available 2019-10-21T04:14:29Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38121
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9310
dc.description 23626 - FE en_US
dc.description.abstract Pentingnya kendaraan umum bagi masyarakat namun dinilai masih jauh dari nyaman dapat menjadi peluang khususnya bagi usaha taksi untuk menjangkau konsumen yang menginginkan kenyamanan. Namun era globalisasi yang semakin maju dan kehadiran taksi online pada tahun 2015 berdampak negatif bagi beberapa perusahaan taksi konvensional. Sama halnya dengan PT Express Trasindo Utama Tbk yang merupakan perusahaan taksi konvensional di Indonesia. Jika dibandingkan dengan perusahaan serupa PT Blue Bird Tbk, net profit margin PT Express Trasindo Utama Tbk terus mengalami penurunan hingga bernilai negatif pada tahun 2016-2018 bahkan setelah bekerjasama dengan taksi online. Apabila hal ini terus berlangsung, perusahaan dapat mengalami kebangkrutan di masa yang akan datang. Maka dari itu perlu dilakukan prediksi kebangkrutan pada perusahaan yang terindikasi mengalami financial distress seperti PT Express Trasindo Utama Tbk dengan menggunakan Model Altman Z-Score bagi perusahaan publik manufaktur maupun non-manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis empat rasio dan trend Altman Z-Score sebelum dan setelah bekerjasama dengan Uber, serta faktor-faktor yang perlu diperbaiki. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi dan studi kasus meliputi analisis kontekstual dan mendalam terhadap hal yang berkaitan dengan situasi. Pengumpulan data berupa laporan keuangan maupun data pendukung lainnya untuk penelitian ini diperoleh dari data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan PT Express Trasindo Utama Tbk tahun 2014-2018 yang diakses melalui situs resmi perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan PT Express Trasindo Utama Tbk pada tahun 2014-2016 berada dalam Grey Zone dan berada dalam Distress Zone pada tahun 2017-2018 dengan nilai Z-Score sebesar 1,5117 pada tahun 2014, 1,4805 pada tahun 2015, 1,4695 pada tahun 2016, -2,4293 pada tahun 2017, dan -13,5396 pada tahun 2018. Nilai Altman Z-Score yang bernilai negatif menunjukan kondisi keuangan yang sangat buruk dan mengindikasikan perusahaan dalam kondisi bangkrut. Rasio Net Working Capital to Total Asset (X1), Retained Earning to Total Asset (X2), Earning Before Interest and Taxes to Total Asset (X3), dan rasio Book Value of Equity to Total Liability (X4) bernilai negatif pada tahun 2018. Untuk menjauhkan perusahaan dari kebangkrutan, faktor-faktor yang perlu diperbaiki adalah pendapatan, biaya, laba bersih (ROA), dan Manajemen Struktur Keuangan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR
dc.subject Kebangkrutan en_US
dc.subject Altman Z-Score en_US
dc.title Analisa model Altman Z-Score pada PT. Express Trasindo Utama, Tbk. en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015120052
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412046302
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427129004
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account