Abstract:
Salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan saat ini adalah mempertahankan
sumber daya manusia mereka dan memastikan bahwa mereka sudah puas bekerja di
perusahaan. CV. MC PARTS merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi
sarung jok motor. Perusahaan ini sedang menghadapi kesulitan dalam mempertahankan
karyawan mereka di perusahaan. Tingkat turnover yang tinggi disebabkan oleh rendahnya
kepuasan kerja karyawan di perusahaan. Setelah dilakukan wawancara dan observasi
didapatkan bahwa sekarang ini karyawan merasa bukan merupakan bagian dari perusahaan,
mereka merasa bahwa mereka adalah suatu alat yang hanya dipakai untuk menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan. Karyawan jarang dilibatkan pada setiap keputusan yang ada,
maka dari itu karyawan memilih untuk mengikuti perintah pemilik dan bersikap apatis
terhadap kemajuan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk
mengetahui praktisi manajemen partisipatif yang ada di perusahaan dan besarnya pengaruh
persepsi karyawan atas manajemen partisipatif terhadap kepuasan kerja di CV. MC
PARTS.
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) yaitu persepsi karyawan
atas manajemen partisipatif, serta variabel terikat (Y) adalah kepuasan kerja karyawan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan dengan metode penelitian menggunakan studi
kausal. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui hasil
wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 31 orang karyawan di CV. MC PARTS.
Teknik analisis dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang
menggunakan model regresi linear sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persepsi karyawan atas
manajemen partisipatif memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel kepuasan
kerja, dengan model persamaan linear sederhana yaitu Y = 0,484 + 0,7831x1 + error
dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara,
persepsi karyawan atas manajemen partisipatif di perusahaan masih sangat rendah.
Perusahaan belum menerapkan manajemen partisipatif dengan optimal. Penulis
menyarankan agar pemilik perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
terlibat dalam pengambilan keputusan yang ada di perusahaan.
Kata Kunci: ,