Abstract:
Hasil preliminary research yang penulis lakukan menunjukkan bahwa niat beli
ke toko roti Holland Bakery rendah, padahal dulu Holland Bakery sangat terkenal. Hal ini
diduga dipengaruhi oleh bauran retail toko Holland Bakery. Penelitian ini dilakukan untuk
melihat persepsi konsumen atas bauran retail terhadap niat beli konsumen toko roti Holland
Bakery.
Bauran retail diukur melalui dimensi-dimensinya, yaitu product assortment,
service and store atmosphere, price decision, place decision, dan promotion decision (Levy,
Weits, & Grewal (2014:24)). Niat beli diukur menggunakan indikator-indikator yang
dikemukakan oleh Prof. Augusty Ferdinand (2014).
Metode yang digunakan peneliti adalah metode explanatory study.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner
dengan menggunakan convenience sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif dan uji regresi linier berganda.
Konsumen usia 18- 29 tahun mempersepsikan bauran retail toko roti Holland
Bakery cukup positif. Sedangkan konsumen usia 30 - 39 tahun dan konsumen usia
mempersepsikan bauran retail toko roti Holland Bakery positif.
Konsumen usia 18 29 tahun tidak berniat untuk membeli produk toko roti
Holland Bakery, sedangkan konsumen usia 30
mungkin berniat membeli atau tidak berniat membeli produk di toko roti Holland Bakery.
Persepsi konsumen terhadap place decision dan promotion decision mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap niat beli, masing-masing sebesar 0,516 dan 0,268. Kedua
dimensi tersebut dapat menjelaskan niat beli konsumen sebesar 27,7%. sedangkan persepsi
atas product assortment, service and store atmosphere, dan price decision tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap niat beli.