Abstract:
Cafe saat ini tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga lingkungan yang
nyaman. Dengan menawarkan produk hybrid , konsumen akan menilai pelayanan serta produk dengan
seimbang. Oleh karena itu, memahami pendapat konsumen pada setiap titik perusahaan, dalam hal ini
yaitu cafe, merupakan hal yang sangat penting. Taman Kardus memanfaatkan lokasinya di dalam resor
yang nyaman, serta memberikan pengalaman unik kepada konsumennya dengan menggunakan kardus sebagai
interiornya dengan konsep Bandung Tempo Dulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah brand experience dapat mempengaruhi kepuasan 100
konsumen di Taman Kardus. Brand experience dapat diukur melalui dimensi sensory, affective,
behavioral, dan intellectual. Melalui penelitian secara kuantitatif, data kemudian diolah untuk
diketahui korelasinya antar dua variabel.
Hasil menunjukkan bahwa brand experience secara signifikan mempengaruhi kepuasan konsumen di Taman
Kardus sebesar 54,9%. Arah korelasi menunjukkan hasil yang positif dan regresi linier sederhana
yang berarti bahwa meningkatnya brand experience akan meningkatkan kepuasan konsumen. Dalam
variabel brand experience, dimensi sensory merupakan dimensi dengan persentase tertinggi dan
dimensi intellectual merupakan dimensi dengan persentase terendah. Dalam variabel kepuasan
konsumen, pernyataan "Secara keseluruhan, saya puas dengan kunjungan saya ke Taman Kardus" memiliki
persentase tertinggi. Uji korelasi parsial dari setiap dimensi brand experience menunjukkan bahwa
dimensi sensory, affective, dan behavioral adalah signifikan tetapi dimensi intellectual tidak
signifikan.
Mengacu pada hasil penelitian, Taman Kardus disarankan untuk menjaga konsistensi rasa dengan
melakukan pengecekan dan memberikan evaluasi kepada koki setiap bulannya dan mengganti kursi dan
meja yang sudah kotor atau rusak untuk meningkatkan kenyamanan konsumennya. Taman Kardus juga dapat
menerapkan program kritik dan saran untuk meningkatkan kepuasan konsumen mereka.