Abstract:
Analisis Pengendalian Kualitas Kerupuk Bawang Cap "Dua Ikan Merah" Dengan Menggunakan Metode Seven Tools .
Kerupuk Bawang Cap "Dua Ikan Merah" merupakan kerupuk yang biasanya dijadikan cemilan untuk makanan seperti bubur, nasi kuning dan lainnya. Dalam memproduksi produknya, Kerupuk Bawang Cap "Dua Ikan Merah" selalu berusaha menciptakan produk yang berkualitas. Namun masih terdapat banyak kerusakan pada kerupuk yang diproduksi. Berdasarkan hasil wawancara, rata-rata kecacatan setiap bulan yaitu sebesar 1%, namun setelah di amati rata-rata kecacatan yang dialami Kerupuk Bawang Cap "Dua Ikan Merah" adalah 9,94%.
Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana pelaksanaan pengendalian mutu dengan menggunakan metode Seven Tools untuk mengendalikan tingkat Kerupuk Bawang Cap "Dua Ikan Merah". Analisis pengendalian kualitas dilakukan dengan menggunakan checksheet, diagram pareto, peta x¯ dan R, dan diagram sebab akibat.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan checksheet untuk menyajikan data untuk keperluan analis selanjutnya. Kemudian, dilakukan penyajian data menggunakan diagram pareto untuk mengetahui masalah yang paling dominan untuk fokus penyelesaian masalah. Langkah selanjutnya, menggunakan peta x¯ dan R untuk memonitor produk rusak apakah masih dalam batas kontrol atau kendali yang diinginkan atau tidak. Langkah selanjutnya, mencari faktor penyebab masalah yang paling dominan dengan memaparkan faktor penyebab seperti manusia, mesin, metode, material, bahan baku, dan lingkungan kerja. Dengan melakukan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode seven tools diharapkan bahwa perusahaan dapat melakukan pencegahan dan menjaga kualitas produknya dengan lebih baik dan teratur.