Abstract:
Pengujian CBR (California Bearing Ratio) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk
mengetahui kekuatan tanah, yaitu dengan membandingkan gaya perlawanan penetrasi piston
terhadap tanah dengan gaya perlawanan yang serupa pada contoh standard berupa batu pecah di
California dan umumnya digunakan untuk mendesain tebal perkerasan jalan, nilai CBR dapat juga
diperoleh melalui DCPT (Dynamic Cone Penetrometer Test) dan menggunakan korelasi kedalaman
penetrasi dengan nilai CBR. Pengujian CBR dilakukan pada sampel tanah uji terkompaksi yang
mana tanah pengujian telah dipadatkan untuk mencapai kepadatan maksimum untuk menunjang
daya dukung tanah yang lebih tinggi. Metode kompaksi yang digunakan adalah metode kompaksi
proctor dan juga kompaksi Soelarno, dan dengan kedua metode kompaksi yang berbeda dengan
energi kompaksi yang sama dihasilkan kepadatan tanah dan nilai CBR tanah yang berbeda,
perbedaan tersebut terjadi dikarenakan beberapa faktor seperti redaman energi tumbukan pada dasar
alat kompaksi Soelarno, friksi dari kabel seling yang menumpu palu kompaksi Soelarno, metode
penumbukkan satu titik, dan tidak terpenuhinya pori-pori pada sampel tanah uji kompaksi Soelarno
yang membuat berat isi tanah kompaksi Soelarno lebih ringan daripada kompaksi proctor.