Abstract:
Hal yang melatarbelakangi dari penelitian ini, adalah pemaksimalan pengujian lapangan di bidang
geoteknik karena pengujian lapangan dapat memperoleh data dengan cepat, murah, serta tidak
membutuhkan pengambilan sampel yang prosesnya pengambilan dengan sifat tidak terganggu
sangat sensitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara energi kompaksi,
harga qc dari pengujian sonvane (2010), serta harga kohesi dan modulus elastisitas dari pengujian
unconfined compression test pada sampel tanah yang diambil di Kawasan Industri Artha Graha,
Karawang Barat dengan tiga indeks plastisitas yang berbeda pada keadaan tanah tidak jenuh
air.Pengujian ini dilakukan dengan 3 nilai energi kompaksi yaitu sebesar 3,30 kg.cm/cm3 (E1); 6,60
kg.cm/cm3 (E2); dan 15,89 kg.cm/cm3 (E3). Proses kompaksi ini dilakukan dengan menggunakan
metode dan alat kompaksi Soelarno (1999). Setelah diperoleh grafik kompaksi untuk setiap energi
kompaksi dan setiap jenis tanah, lalu sampel dengan kadar air optimum diuji kekuatannya dengan
menggunakan sondir dan vane yang ditusukkan melalui alat sonvane (2010), nilai kohesi dan
modulus elastisitas melalui alat unconfined compression test, serta nilai indeks kompresibilitas
melalui oedometer. Hasil dari pengujian ini, secara sederhana, adalah bahwa semakin tinggi
kekuatan tanah, semakin rendah kompresibilitas tanah baik secara elastik maupun konsolidasi. Hasil-hasil ini dapat dilihat dari grafik grafik yang tertera pada bab 5 skripsi ini.