Abstract:
Tanah dasar pada proyek Jalan Tol Bocimi Sta. 19+125, Bogor, merupakan tanah vulkanik yang memiliki
kadar air tanah alami lebih besar dari pada kadar air optimumnya. Sehingga menyebabkan tanah tidak
dapat di kompaksi dan memiliki nilai CBR yang rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya
untuk memperbaiki sifat dari tanah tersebut. Pencampuran bahan kimia seperti slag perlu dilakukan
untuk meningkatkan daya dukung dan memperbaiki sifat fisis dari tanah tersebut. Hal tersebut
dikarenakan slag dinilai merupakan zat menyerupai semen tetapi lebih ramah lingkungan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan slag berbagai variasi terhadap nilai
kadar air, nilai CBR, dan nilai kuat tekan tanah. Variasi yang ada adalah penambahan slag baja dan
slag feronikel sebanyak 5% dan 10% dari berat kering tanah. Pengujian yang dilakukan yaitu uji
kadar air, uji berat isi, uji berat jenis, uji batas-batas atterberg (batas susut, batas plastis,
batas cair, dan batas cair oven), uji saringan, uji hidrometer, uji kompaksi, uji CBR unsoaked dan
soaked, uji kuat tekan bebas. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa dengan adanya penambahan
slag baja dan slag feronikel sebanyak 5% dan 10% menyebabkan penurunan kadar air, peningkatan nilai
CBR soaked maupun unsoaked, dan peningkatan nilai kuat tekan dan kuat geser tanah. Dengan
penambahan slag baja sebanyak 5% merupakan yang terefektif.