Abstract:
Industri kuliner saat ini sedang berkembang, oleh karena itu para pelaku usaha kuliner saling bersaing satu sama lain.
Ada banyak strategi untuk dapat mengembangkan perusahaan agar lebih baik dari pesaing salah satunya adalah strategi
inovasi. Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun diterbitkan sebelumnya.
Sebuah inovasi biasanya berisi terobosan- terobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh sang inovator.
Kedai Nyereung merupakan satu perusahan yang bergerak di bidang kuliner yang ingin bersaing dengan kompetitor dan
mengembangkan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hambatan Kedai Nyereung dalam melakukan inovasi,
faktor internal dan ekternal perusahaan, serta saran yang disampaikan oleh peneliti untuk perusahaan agar mampu
berkembang
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Deskriptif dengan pendekatan berupa Metode Kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan dengan Analisis Matriks SWOT dan Analisis Value Chain.
Diperoleh kesimpulan menurut Analisis SWOT adalah bahwa pada lingkungan internal Kedai Nyereung saat ini
perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan, selain itu juga perusahaan mampu menawarkan produk
yang unik dan menjadi ciri khas tersendiri, Adapun kelemahan yang dimiliki oleh Kedai Nyereung yaitu lokasi
yang luasnya minimalis, aktivitas marketing yang tidak berjalan dengan baik, dan lingkup manajemen yang masih sempit.
Sedangkan menurut Analisis Value Chain bahwa Primary Activity Kedai Nyereung berfokus pada hasil yang efektif dan
efisien dimulai dari penyimpanan, manajemen produksi, distribusi langsung, pemasaran, serta pelayanan.
Adapun Support Activity yaitu Kedai Nyereung memiliki infrastruktur, MSDM, teknologi, dan pengadaan barang.
Hingga saat ini belum ada inovasi yang dilakukan oleh Kedai Nyereung, baik dari segi proses, maupun juga produk yang ditawarkan.